6 Daerah Ini Miliki Tradisi Khas Perayaan Paskah

Rizaly Posumah
Penulis Rizaly Posumah



MANADO, ZONAUTARA.com – Hari raya Paskah jatuh pada 1 April 2018. Menjelang perayaan, sejumlah daerah di Indonesia sudah menggelar beragam prosesi. Meski begitu, ada beberapa daerah di Indonesia yang punya prosesi enik saat Paskah.

Berikut prosesi-prosesi tersebut:

1. Semana Santa di Flores Timur. Kota Larantuka di Flores Timur akan menjadi pusat perayaan Semana Santa menjelang Hari Raya Paskah. Semana Santa ialah Pekan Suci yang dimulai sejak Kamis (Kamis Putih) sampai Minggu (Minggu Paskah). Prosesi puncaknya dirayakan pada Jumat (Jumat Agung).

Pada Kamis, jalanan akan dihiasi lilin. Patung Perawan Maria, atau yang disbut Tuan Ma, akan dimandikan dan dikenakan pakaian berwarna hitam tanda berkabung. Baru pada Jumat patung tubuh Yesus akan dilarung di perairannya.

2. Kure di Nusa Tenggara Timur. Kure berasal dari bahasa Latin yang berarti berdoa sambil mengunjungi keluarga. Dalam prosesi kure, warga akan membersihkan patung Yesus dan patung Maria yang biasanya dipajang di dalam gereja. Pengunjung juga akan membawa persembahan berupa makanan dan minuman yang bakal dinikmati bersama.

3. Memento Mori di Kalimantan Tengah. Sama seperti Hari Raya Lebaran, ziarah ke makam kerabat juga menjadi tradisi Paskah di Kalimantan Tengah. Tradisi ini disebut dengan Memento Mori, yang bahasa Latin-nya berarti ‘ingatlah akan kematian’. Keluarga berkumpul di makam sejak Sabtu (Sabtu Suci) hingga Minggu dini hari. Di pagi harinya mereka lalu mengunjungi gereja untuk kebaktian.

4. Jalan Salib di Wonogiri. Prosesi Jalan Salib banyak dilakukan negara lain saat Paskah. Di Indonesia, prosesi ini terbilang lebih epik, karena dilakukan di Gunung Gandul. Dalam prosesi ini, ada aksi teaterikal pembawaan lambang salib besar yang diarak oleh ribuan umat dengan mulut penuh doa.

5. Ziarah Gua Maria Sendangsono di Kulon Progo. Menjelang Paskah setiap tahunnya, Gua Maria di Kulon Progo ramai didatangi oleh peziarah. Tak ada tradisi khusus, karena yang datang akan membawa lilin dan bunga untuk berdoa. Semakin dekat dengan Minggu Paskah, pengunjung yang datang lebih ramai sehingga pemandangan di sekitar gua jadi lebih indah dengan rangkaian lilin dan bunga yang dipajang.

6. Pemasangan Lampion dan Pawai Obor di Manado. Dua minggu sebelum perayaan Paskah, di Manado biasanya akan dihiasi dengan lampion-lampion yang dipajang di berbagai Kelurahan. Lampion ini ada yang berbentuk salib.  Digantung di depan rumah atau gereja. ada juga yang langsung didirikan di tepi-tepi jalan, dengan ukuran besar.

Pawai Obor. Biasanya akan dilaksanakan pada malam kematian Sang Juru Selamat. Warga akan berkumpul dengan membawa obor dan berjalan di jalan raya melakukan pawai. Ini merupakan simbol dari keimanan. Selain itu juga sebagai kebiasaan untuk memeriahkan pesta kemenangan dari kebangkitan Yesus Sang Juru Selamat.

 

Editor: Rahadih Gedoan



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
2 Comments
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com