ZONAUTARA.com – Perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 sepanjang bulan November 2020 di daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara (Sulut), menarik ditelisik. Selain Sulut yang menggelar Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur pada 9 Desember 2020, ada 8 kabupaten dan kota di Sulut yang turut menggelar Pilkada Bupati – Wakil Bupati dan Pilkada Wali Kota – Wakil Wali Kota.
Kabupaten di Sulut yang melaksanakan Pilkada Bupati – Wakil Bupati antara lain Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Utara (Minut), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Sedangkan Kota di Sulut yang melaksanakan Pilkada Wali Kota – Wakil Wali Kota, yaitu Manado, Tomohon, dan Bitung.
Berdasarkan amatan data harian yang dirilis Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut selama rentang tanggal 1-23 November 2020, grafik kasus Covid-19 di Sulut relatif menanjak dan kian mengkhawatirkan, dengan total sementara kasus sebanyak 1.071 kasus.
Jumlah kasus Covid-19 Sulut pada bulan November 2020 tersebut turut disumbang sejumlah Kabupaten dan Kota di Sulut yang menyelenggarakan Pilkada secara signifikan.
Secara umum kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut, sempat menyentuh posisi tertinggi pada tanggal 19 November, yaitu 113 kasus terkonfirmasi baru. Terendah pada tanggal 6 November, yang hanya 1 kasus.
Di antara Kabupaten dan Kota di Sulut yang menyelenggarakan Pilkada, selama rentang tanggal 1-23 November 2020, tertinggi ditempati Manado yang sebanyak 317 kasus, diikuti Tomohon 226, Minut 122, Bitung 52, Minsel 39, Bolsel 15, dan Boltim 9.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steven Dandel telah menegaskan bahwa penyebab utama peningkatan kasus di Sulut di antaranya terkait disiplin dan ketaatan masyarakat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan yang makin kendor.
“Kerumunan masal makin sering terlihat dan kebanyakan tanpa menggunakan masker,” ujar Steaven belum lama ini.