Jill Biden, Selasa, berangkat untuk kunjungan pertama ke Afrika sebagai ibu negara Amerika. Ia direncanakan singgah di Namibia dan Kenya, kata Gedung Putih.
Biden akan berfokus pada pemberdayaan perempuan, masalah anak-anak, dan kerawanan pangan yang telah merusak sebagian benua itu. Ia akan menjadi pejabat Gedung Putih pertama yang ke Afrika tahun ini setelah Presiden Joe Biden mengumumkan strategi baru untuk benua itu. Ia menjanjikan kunjungan tingkat tinggi.
Dengan lawatan ini, Jill Biden juga menjadi ibu negara Amerika pertama yang mengunjungi Namibia sejak negara di Afrika barat daya itu merdeka pada 1990. Selain berfokus pada perempuan dan anak-anak, ibu negara juga akan menyoroti rawan pangan mengerikan yang kembali melanda Afrika Timur.
Pemerintahan Biden sejauh ini dinilai hendak merayu Afrika agar mendukung Ukraina, dan bukan Rusia. Ia mengirim Menteri Keuangan Janet Yellen ke Senegal, Zambia, dan Afrika Selatan belum lama ini.
Sementara itu, menteri luar negeri Rusia berkunjung ke banyak negara yang memiliki ikatan sejarah atau ideologi dengan Rusia atau bekas Uni Soviet, seperti Mali, Sudan, dan Angola. Tiongkok mengirim menteri luar negerinya yang baru ke Afrika – sinyal minat mendalam negara itu pada benua tersebut. [ka/jm]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia