bar-merah

Hubungan AS-China dalam Pengawasan di saat Pemimpin Taiwan Singgah di California


Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kembali menuju Amerika Serikat pada minggu ini di mana dia akan bertemu dengan pemimpin DPR AS Kevin McCarthy dan sejumlah anggota kongres lainnya dalam sebuah acara yang ditentang keras oleh Beijing.

Tsai akan berbicara dengan McCarthy dan sekelompok anggota kongres di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, California, pada Rabu (5/4). Kantor McCarthy menyebut pertemuan tersebut sebagi pertemuan “bipartisan.”

Pada minggu lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa China sangat menentang pertemuan itu dan akan “mengikuti secara cermat perkembangan situasinya dan secara tegas akan membela kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya.”

Belum jelas apakah Tsai dan McCarthy akan membuat pernyataan publik bersama. Sejumlah pejabat mengatakan bahwa pertemuan tersebut bersifat “rahasia.” Lokasi dari pertemuan tersebut dianggap memiliki makna tersendiri karena bagian penting dari kebijakan pada hubungan antara AS dan China, yang dikenal dengan sebutan Six Assurances (Enam Jaminan) muncul pada masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan dan menjadi bagian penting dari kebijakan satu China yang diterapkan Washington.

Di bawah kebijakan Six Assurances, AS tidak sepakat untuk mengakhiri penjualan senjata kepada Taiwan, dan juga AS tidak mengubah posisinya soal kedaulatan Taiwan. AS berjanji untuk tidak pernah mendorong Taiwan bernegosiasi dengan Beijing.

Dalam beberapa minggu terakhir, pihak Gedung Putih telah memperingatkan China akan reaksi mereka yang berlebihan mengenai lawatan Tsai ke AS, seraya mengambil contoh dari beberapa lawatan sebelumnya dan mengatakan AS tetap konsisten dalam menjalankan kebijakannya.

Tsai singgah di New York pada minggu lalu, yang merupakan lawatannya yang ketujuh ke Amerika Serikat sejak menjadi presiden Taiwan, dan lawatan ke-29 bagi presiden Taiwan ke AS sejak 1994. Dalam kebijakan saat ini, para pemimpin Taiwan yang berkunjung ke negara lain, biasanya melakukan transit di AS selama beberapa saat.

Walaupun pejabat Taiwan tidak pergi ke Washington untuk menggelar diskusi resmi karena Taiwan dan AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, sejumlah pejabat biasanya bertemu di lokasi lain, seperti saat mantan ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei pada Agustus tahun lalu.

Namun, sejumlah transit tersebut tampaknya tidak dapat menenangkan China, yang berpendapat bahwa pertemuan di saat presiden Taiwan singgah di AS adalah pelanggaran dari prinsip Satu China yang diterapkan. [jm/ka/rs]

Source link



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat




Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
TAGGED:
Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com