Rusia, bertekad akan memberi pembalasan keras atas penyitaan ‘ilegal’ sekolah milik Kedutaan Rusia di Warsawa, Ibu Kota Polandia oleh pihak berwenang. Dalam pernyataan pada Sabtu (29/4), Rusia menyebut penyitaan itu pelanggaran menyolok Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik.
Kantor berita milik Pemerintah Polandia, TVP, sebelumnya melaporkan polisi mendatangi sekolah milik Kedubes Rusia di jalan Kielecka, Warsawa, pada Sabtu (29/4) pagi.
Ketika ditanya mengenai insiden itu, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan kepada Reuters bahwa gedung sekolah itu milik negara Polandia.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihak berwenang Polandia menerobos masuk ke halaman sekolah kedubes untuk menyita gedung itu.
“Kami memandang aksi agresif oleh pihak berwenang Polandia baru-baru ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan sebagai pelanggaran batas pada property diplomatik Rusia di Polandia,” kata kementerian.
“Tindakan Warsawa yang kurang ajar itu, yang melanggar kerangka kesopanan hubungan antarnegara, tidak akan berlanjut tanpa reaksi keras dan konsekuensi bagi otoritas Polandia dan kepentingan Polandia di Rusia,” imbuhnya.
Komite Investigasi Rusia mengatakan pada Sabtu (29/4) petang melalui aplikasi Telegram bahwa pihaknya akan melakukan “penilaian legal dari penyitaan itu”, tetapi tidak memberi perincian.
Lukasz Jasina, juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia, mengatakan kepada Reuters, bahwa Rusia berhak melayangkan protes. Namun Polandia bertindak sesuai hukum.
“Menurut pendapat kami, yang sudah ditetapkan oleh pengadilan, properti ini milik negara Polandia dan diambil oleh Rusia secara ilegal,” kata Jasina.
Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergei Andreyev, mengatakan kepada sejumlah kantor berita milik pemerintah Rusia, bahwa gedung sekolah Kedubes Rusia adalah bangunan diplomatic dan pihak berwenang Polandia tidak berhak menyitanya.
Hubungan kedua negara, yang sebelumnya sudah tegang, makin memanas akibat perang di Ukraina. Warsawa adalah salah satu sekutu Kyiv yang paling setia dan memainkan peran penting dalam membujuk para sekutu untuk memberikan persenjataan berat bagi Ukraina. [ft]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia