Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako memulai kunjungan kenegaraan pertama ke Indonesia sejak naik takhta pada 2019.
Naruhito tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (17/6) sore dan disambut oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.
Naruhito, yang akan berada di Indonesia selama sekitar satu pekan, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin (19/6). Pertemuan ini sekaligus menjawab undangan Jokowi ketika melawat ke Tokyo pada Juli 2022.
Di Jakarta, Naruhito akan mengunjungi depot kereta mass rapid transit (MRT) baru yang dibangun dengan bantuan dari Jepang di Depo MRT Lebak Bulus, dan stasiun pompa pencegahan banjir yang juga didanai Jepang di Pluit.
Bersama Permaisuri Masako, ia juga akan memberikan penghormatan pada 28 tentara Jepang yang tinggal dan berjuang untuk Indonesia selama perang kemerdekaan Indonesia pada 1945-1949. Ia juga akan mengunjungi Monumen Nasional, Universitas Darma Persada dan sebuah sekolah menengah kejuruan, serta beraudiensi dengan perwakilan warga Jepang di Indonesia dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Berbicara di Tokyo, Jepang pada Kamis (15/6), Naruhito mengakui sempat ada masa-masa sulit dalam hubungan kedua negara.
“Saya percaya merupakan hal yang penting untuk mengingat mereka yang kehilangan nyawanya, sehingga dapat memperdalam pemahaman kita tentang sejarah masa lalu dan memelihara semangat cinta damai,” kata Naruhito.
Lebih jauh, Naruhito berharap kunjungannya akan membantu mempererat hubungan persahabatan di antara kedua bangsa, dan juga kerja sama baik dengan Indonesia.
Kaisar Naruhito dijadwalkan akan berkunjung ke Keraton Yogyakarta dan ke Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah. Di Yogyakarta, Naruhito juga akan bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sebelum lawatan ini, ayahnya, Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Michiko mengunjungi Indonesia dua kali. Kunjungan pertama berlangsung pada 1962 ketika Akihito menjadi putra mahkota dan yang kedua pada 1991 setelah dia menjadi kaisar.
Pada Januari 2008, Pangeran Akishino, adik Kaisar Naruhito, juga pernah melawat ke Indonesia. [em/ft]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia