ZONAUTARA.com – Di balik kemeriahan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2024 yang digelar di samping Menara Alfa Omega, terdapat curahan hati dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di belakang panggung utama.
Mereka berharap agar TIFF 2024 bisa kembali memberikan akses yang lebih baik bagi para penjual seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tiara Pangemanan (21), salah satu pelaku UMKM yang berjualan di area belakang panggung utama, mengungkapkan harapannya agar TIFF tahun ini dan di masa mendatang dapat berjalan lebih baik dan lebih menguntungkan bagi para pedagang.
“Harapannya semoga Festival TIFF ini berjalan dengan bagus, dan kami penjual di area ini tahun depan kami bisa berjualan lagi di sini. Soalnya tahun ini akses jalan akan ditutup dan dipagar dari depan,” ujar Tiara, Jumat, (8/9).
Tiara juga menyampaikan kekhawatirannya bahwa penutupan akses jalan dapat mengurangi jumlah pengunjung yang datang ke lapak para pedagang.
Menurutnya, TIFF adalah momen yang sangat ramai, dan penjualan di lapaknya sangat bergantung pada jumlah orang yang bisa mengakses area tersebut.
“Torang (kami) sebagai penjual di sini, selain berharap dagangannya lancar, juga semoga tahun-tahun berikutnya jalan bisa dibuka agar orang-orang bisa singgah di lapak kami. Kami juga perlu pendapatan, apalagi ini kan momen ramai-ramai,” tambahnya.
Tiara mengenang TIFF dua tahun lalu ketika akses jalan tidak ditutup, sehingga banyak orang yang melintas dan mampir ke lapaknya.
Situasi tersebut berbeda dengan dua tahun terakhir, di mana penutupan jalan membuat penjual seperti Tiara kesulitan menjual dagangannya.
“Kalau untuk TIFF dua tahun lalu, di sini tidak ditutup untuk akses jalannya, jadi orang yang lewat pasti singgah di sini. Jadi ramai, tapi sekarang, jalan ditutup, jadi kami tidak bisa berjualan dengan lancar,” kenangnya.
Tiara juga menambahkan bahwa biasanya area di sekitar Menara Alfa Omega mulai ramai dengan pembeli pada sore hari.
Ia berharap kondisi ini dapat berubah sehingga para pelaku UMKM bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
“Dua tahun lalu, kami juga jualan di sini, tapi waktu itu kami jualan makanan. Biasanya, ramainya itu sore hari,” tutup Tiara.