bar-merah

MPA Lawalata IPB Gelar Ekspedisi Sayap Bonawa di TN Bogani Nani Wartabone

MANADO, ZONASULUT.com  – Tujuh belas Mahasisw Pencinta Alam (MPA) Lawalata Institut Pertanian Bogor (IPB) lakukan ekspedisi  Sayap Bonawa di Taman Nasional (TN) Bogani Nani Wartabone, yang berlokasi di perbatasan Sulawesi Utara dan Gorontalo.

MPA  Lawalata merupakan organisasi pencinta alam yang didirikan pada 21 September 1974. Adalah MPA yang berbasis scientific adventure dan bergerak pada bidang lingkungan hidup. Setiap tahunnya MPA Lawalata rutin menggelar ekspedisi bagi anggota baru sebagai Studi Lapangan Anggota (SLA).

Ketua Tim Ekspedisi Muhammad Andre Rofiansyah H mengatakan, tujuan ekspedisi Sayap Bonawa yakni mengkaji karakteristik lokasi peneluran Maleo Senkawor dan mengetahui potensi pakan di habitatnya. Di lapangan, Tim Ekspedisi akan melakukan wawancara kepada masyarakat Desa Tulabolo dan Desa Pinogu Provinsi Gorontalo untuk mengetahui peran masyarakat terhadap kegiatan konservasi maleo.

“Kami telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado pada 23 Juli 2018 lalu. Ekspedisi ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan,” ujarnya, Kamis (26/7/2018).

“Kegiatan SLA ini diharapkan dapat memberi informasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai Maleo Senkawor yang berstatus endangered (terancam punah) menurut IUCN’s Red List dan juga mengenai konservasi maleo,” tutur Rofiansyah.

Selain Rofiansyah, 16 mahasiswa yang turut dalam ekspedisi ini yakni Naily Fitrotun N selaku Koordinator SLA, Ahmad Juang S selaku Pendamping Tim SLA, Maida Faza K A selaku Sekretaris, Gabriel Ashari selaku Bendahara. Divisi Literatur ada Beibi Wydia dan Dika Putri A, Divisi Humas Ziadatunnisa Ilmi L, Divisi Dana Usaha Nurjannah dan Siti Kholifah, Divisi Sponsorship Adinda Egreina P, Divisi Transportasi Denny Dwi C, Divisi Alat Rifandi A, Divisi Dokumentasi dan Publikasi Muhammad Nur dan Lidia Faiza J, Divisi Proposal Saffana Noor Rofiq, Divisi Konsumsi Dela Meisuda M.

Kegiatan ini didukung pihak kampus Institut Pertanian Bogor, Lawalata IPB, Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wildlife Conservation Society (WCS), dan EPASS.

Editor: Rizali Posumah



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com