bar-merah

Disesalkan masih ada kelompok masyarakat abaikan protokol kesehatan

zonautara.com
Bicycle.(Image: pexels.com/Nubia Navarro)

ZONAUTARA.com – Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (18/08/2020), menyesalkan masih ada kelompok masyarakat yang abaikan protokol kesehatan.

Wiku menyebutkan, di antaranya kegiatan sepeda santai yang diikuti lebih dari 3.000 peserta di Padang, Sumatra Barat pada tanggal 16 Agustus lalu. Menurutnya, pada kegiatan itu terlihat banyak kerumunan yang begitu dekat dan tidak menggunakan masker.

“Kami mohon anggota masyarakat dan pimpinan daerah agar betul-betul memperhatikan hal-hal ini agar tidak terjadi di masa yang akan datang,” ujarnya.

Menurutnya, ada juga kasus lainnya, seperti pertunjukan musik dihadiri ribuan pengunjung yang diadakan di wisata alam Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah pada tanggal 15 Agustus karena banyak pengunjung tidak menggunakan masker.

Kasus tanggal 18 Agustus, imbuh Wiku, ada aksi masyarakat dari Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta.

“Dan ini terlihat kerumunan massa yang cukup besar dan terlihat sebagian ada yang menggunakan masker, sebagian tidak menggunakan masker atau maskernya digunakan dan diturunkan di dagu,” kata Wiku.

Dikatakannya, hal-hal demikian tidak mendukung apa yang telah dilakukan pemerintah dalam mencegah persebaran Covid-19 sehingga dikhawatirkan akan muncul kluster-kluster baru.

“Apabila hal-hal demikian terus berulang, maka kluster tadi (baca: baru) yang dipertanyakan banyak pihak, itu akan muncul. Dan ini harus kita cegah agar betul-betul kondisi aman Covid-19 di Indonesia bisa terjadi, dan masyarakat dapat melakukan kegiatan sosial ekonomi secara aman dan terkendali,” tegasnya.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



TAGGED:
Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com