ZONAUTARA.COM – Publik sedang ramai membincangkan isu transfer pemain di kompetisi Liga Italia. Pertama, setelah sempat dipusingkan soal pengganti Achraf Hakimi yang pindah ke PSG, kini Inter Milan berhasil menemukan penggantinya, Sabtu (14/8).
Hakimi sendiri sebelumnya menempati posisi yang sangat krusial bagi Nerazzurri. Dirinya dapat bermain sebagai fullback dalam formasi 3 atau 4 bek.
Bukti krusialnya posisi tersebut, Hakimi yang hanya bermain semusim untuk Nerazzurri sanggup berkontribusi memberikan gelar Scudetto.
Ia musim lalu dibawah asuhan Antonio Conte bermain sebanyak 37 penampilan dengan sumbangsih 7 gol dan 10 assist.
Melihat statistik tersebut, Nerazzurri pun sempat dikaitkan dengan beberapa nama guna mengisi kekosongan posisinya.
Namun siapa penerus Hakimi baru muncul ke permukaan setelah beberapa potret Denzel Dumfries yang telah tiba di Inter Milan.
Fullback yang musim lalu bermain untuk PSV Eindhoven itu disebut akan segera menjalani tes medis.
Menurut laman Football-Italia, Inter Milan telah mencapai kesepakatan dengan PSV perihal transfer bek asal Belanda tersebut.
Kesepakatan itu dicapai dengan 12 juta euro dan dengan tambahan 2,5 juta.
Nerazzurri terpikat dengan Dumfries berkat penampilannya bersama PSV musim lalu dan yang paling baru di Timnas Belanda selama Euro 2021.
Pemain kelahiran 18 April 1996 itu membuat 4 penampilan di Euro 2020 dengan sumbangsih 2 gol dan 1 assist.
Adapun untuk musim lalu berhasil menorehkan 4 gol dan 9 assist dari 41 pertandingan bersama PSV di semua kompetisi.
Kabar lainnya datang dari Juventus yang meminjam 3 pemain mudanya yakni Felix Correira, Hamza Rafia dan Daouda Peeters.
Felix Correia menyelesaikan transfernya ke Parma dengan status pinjaman dan opsi untuk membeli.
Dilaporkan bahwa Juventus juga memasukan klausul buy-back untuk membawa pemain sayap Portugal berusia 20 tahun itu kembali ke markas di masa depan.
Sementara itu Goal.com dan Sportitalia melaporkan bahwa baik Hamza Rafia dan Peeters akan bergabung dengan klub Belgia Standard Liege dengan status pinjaman.
Rafia adalah gelandang kreatif berusia 22 tahun yang sudah memiliki 11 caps senior untuk Tunisia, serta satu gol di Coppa Italia untuk Juve.
Sedangkan, Peetrers yang berusia 22 tahun dan menjadi seorang gelandang, kini telah kembali ke Belgia pasca lulus dari akademi FC Brugge.
Discussion about this post