Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home Seputar Covid-19

Lakukan 3 hal ini agar terhindar dari keparahan derita Covid-19 meski ada komorbid

by Redaksi ZU
A A
komorbid covid-19

Ilustrasi seseorang yang sedang sakit. (Pexels.com)

ZONAUTARA.comĀ – Seseorang yang terpapar atau terinfeksi virus Corona atau Covid-19 saat ini mungkin bisa sembuh dengan sendirinya, karena imun dan kondisi kesehatan yang dimilikinya cukup baik.

Namun saat seseorang mempunyai penyakit tertentu dan terserang Covid-19, situasinya akan berbeda. Menginap penyakit tertentu dalam kondisi terserang Covid-19 lebih dikenal dengan istilah komorbid atau penyakit bawaan.

Kombinasi antara virus Corona dan komorbid bisa memperparah kondisi seseorang yang sedang menderita sakit.

Dari analisis data kasus Covid-19, termasuk kasus Covid-19 di Indonesia, rata-rata pasien Covid-19 yang kritis atau yang meninggal dunia adalah mereka yang mempunyai penyakit bawaan atau komorbid.

Adapun penyakit bawaan yang umum dikenal selama ini adalah adalah diabetes melitus, hipertensi, jantung dan beberapa penyakit parah lainnya.

Dikutip dari CNN Indonesia, Direktur Utama RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan beberapa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya meninggal karena komorbid yang dideritanya.

“Seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol, jadi memang komorbid ini jadi berat kalau kena Covid-19 meskipun awalnya ringan. Jadi begitu terkena (covid-19) harus segera konsul ke dokter,” kata Rabu (16/2).

Oleh karena itu Agus meminta agar masyarakat harus rutin kontrol komorbid yang mereka miliki.

Rutin melakukan pengecekan kesehatan adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah komorbid tak terdeteksi dan jadi semakin parah karena terlambat diobati.

Hal ini juga diungkap oleh Dokter dari Kelompok Staf Medis Paru di RSUP Persahabatan, Fathiyah Isbaniah.

Menurutnya rata-rata pasien yang melakukan perawatan terutama yang terkena Covid-19 Omicron adalah mereka yang komorbidnya tidak terkontrol.

“Sehingga ada dua hal yang harus diobati, penyakit bawaanya dan Covid-19nya,” kata dia.

Padahal varian Omicron ini tergolong ringan meskipun mudah menular. Tetapi jika terkena pada mereka yang memiliki komorbid tetap menjadi parah.

Berikut tips agar masyarakat yang memiliki komorbid tidak terpapar Covid-19 atau jika terpapar kondisinya tidak mengalami perburukan.

1. Segera lakukan vaksinasi

Para ahli meminta agar masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi Covid-19, mulai dari dosis 1 dan 2 diikuti dengan booster jika memang sudah memenuhi syarat.

“Vaksinasi dan booster ini terbukti mencegah perburukan penyakit, meskipun punya komorbid efeknya ringan ketika terpapar,” kata dia.

2. Rutin mengontol komorbid

Mengontrol diabetes, hipertensi atau penyakit lain juga harus dilakukan dengan rutin. Cara ini juga dilakukan untuk melihat status imunitas dan keparahan penyakit yang diderita.

3. Jangan keluar rumah jika tidak penting

Tetap berdiam di rumah dan hindari bertemu dengan banyak orang adalah langkah pencegahan terbaik untuk mereka yang memiliki komorbid.

Apalagi jika komorbid yang dimiliki tidak rutin dikontrol atau tidak dilakukan perawatan.

Tags: virus coronacovid-19komorbiddepanomicron
ShareTweetSend

Related Posts

vaksin Covid-19
Seputar Covid-19

Apakah akan ada vaksin Covid-19 dosis keempat? Wamenkes beri signal ini

23 February 2022

...

sertifikat vaksin
CARI TAHU

Kesulitan cek Sertifikat Vaksin Covid-19 dari iPhone?, coba cara ini!

23 February 2022

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.