Panduan Menangani Bayi Kuning dengan Benar dan Aman

ZONAUTARA.com – Warna kekuningan pada bayi seringkali diartikan sebagai tanda penyakit yang berbahaya, seperti gangguan fungsi liver.

Hal ini sering membuat orang tua khawatir dan mencari cara untuk menangani kondisi ini. Namun, sebenarnya, bayi yang mengalami kekuningan adalah hal yang wajar terutama pada bayi prematur.

Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari yang membantu dalam pemecahan sel darah merah.

Bagaimana seharusnya penanganan dilakukan dengan benar dan aman?

Penyebab Kuning pada Bayi

Kuning pada bayi disebabkan oleh meningkatnya kadar bilirubin dalam darah, yang kemudian terlihat pada kulit bayi.

Bilirubin adalah zat yang dihasilkan saat sel darah merah pecah, dan normalnya akan dikeluarkan dari tubuh melalui proses metabolisme.

Namun, pada bayi yang baru lahir, sistem metabolisme bilirubin belum sepenuhnya matang, sehingga kadar bilirubin dapat meningkat.

Panduan Penanganan yang Tepat

1. Waktu Jemur yang Tepat: Bayi yang mengalami kondisi kuning sebaiknya dijemur pada waktu yang tepat, yaitu sekitar pukul 8 sampai 9 pagi.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kegerahan dan kepanasan pada bayi.

2. Durasi Jemur yang Ideal: Menjemur bayi yang mengalami kekuningan sebaiknya tidak terlalu lama.Cukup dengan durasi 30 hingga maksimal 60 menit, karena kulit bayi masih sangat sensitif.

3. Menjemur Tanpa Pakaian: Kulit bayi yang sensitif sebaiknya tidak terlalu tertutup saat dijemur. Lebih baik menjemur bayi dalam keadaan telanjang atau tanpa pakaian, terutama setelah bayi selesai mandi.

4. Hindari Sinar Matahari Langsung pada Mata: Sinar matahari langsung pada mata bayi dapat berbahaya. Disarankan untuk menjemur bayi di dalam rumah yang terkena sinar matahari secara merata.

Interaksi dan Perhatian Selama Penanganan

Selain menjemur bayi, interaksi dan perhatian yang diberikan juga sangat penting.

Berikan pijatan ringan pada bayi untuk membuatnya merasa tenang dan nyaman. Hal ini juga dapat membantu mengurangi stres yang mungkin dirasakan oleh bayi.

Dengan menjalankan panduan penanganan yang tepat, diharapkan kekuningan pada bayi dapat berkurang secara alami.

Selalu konsultasikan kondisi bayi dengan dokter atau petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi bayi.