bar-merah

Cara Menyimpan dan Menyiapkan ASI dari Kulkas

ZONAUTARA.com – Menjadi seorang ibu yang akan kembali bekerja setelah melahirkan merupakan tantangan tersendiri, terutama bagi ibu yang ingin tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah belajar memerah ASI sejak dini agar memiliki stok ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi ketika ibu sudah kembali bekerja.

Berikut adalah beberapa tips penting terkait penyimpanan dan persiapan ASI perah untuk ibu bekerja:

Penyimpanan ASI Perah

1. Tempat Penyimpanan

Disarankan untuk menyimpan ASI perah di dalam lemari pendingin yang sesuai. Penyimpanan tidak selalu harus di freezer; ASI dapat disimpan di kulkas selama 3-8 hari tergantung pada kondisi dan cara penyimpanan yang tepat.

2. Waktu Penyimpanan

Contoh perhitungan waktu penyimpanan ASI perah: ASI disimpan di kulkas tempat kerja selama 9 jam, kemudian dibawa pulang dan baru disimpan di freezer.

Dalam hal ini, ASI dapat digunakan hingga 3 hari ke depan sebelum harus dikonsumsi oleh bayi.

Cara Menyimpan ASI di dalam Kulkas

1. Siapkan Wadah Penampung

Pastikan wadah penampung ASI steril dan dapat ditutup rapat. Sesuaikan volume wadah dengan kebutuhan bayi.

2. Pemilihan Penyimpanan

ASI yang akan dikonsumsi dalam waktu kurang dari 6 jam tidak perlu disimpan di kulkas. Untuk penggunaan dalam 24 jam, simpan di lemari pendingin pada suhu 4 derajat Celsius.

Jika akan digunakan dalam waktu lebih dari seminggu, segera dinginkan dalam lemari pendingin sebelum dibekukan.

3. Penyimpanan di Lemari Pendingin atau Freezer

Hindari menyimpan ASI di rak pintu kulkas yang temperaturnya berubah saat dibuka atau ditutup.

Berikan label dan keterangan pada wadah penyimpanan, termasuk waktu perah ASI.

Persiapan dan Penyajian ASI Perah

1. Gabungkan ASI yang Diperah

ASI yang diperah dalam 24 jam dapat digabung setelah didinginkan dalam kulkas. Hindari menggabungkan ASI hangat dengan yang dingin atau yang beku.

2. Penyajian

Pastikan untuk memberikan ASI perah dengan benar agar tidak mengganggu kesehatan bayi.

Hindari pembekuan yang terlalu lama untuk menghindari perubahan komposisi kimia yang mungkin merugikan.

Memerah ASI dan menyimpannya dengan benar merupakan langkah penting bagi ibu yang akan kembali bekerja pasca melahirkan.

Dengan perencanaan yang baik, ibu dapat tetap memberikan ASI yang berkualitas kepada bayinya meskipun sedang tidak berada di rumah.

Perhatikan petunjuk dan tips di atas untuk memastikan ASI perah yang disimpan tetap bergizi dan aman untuk dikonsumsi oleh bayi.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com