bar-merah

7 Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya

ZONAUTARA.com – Mimisan atau epistaksis dapat terjadi pada siapa saja dan menjadi hal yang lumrah dialami.

Hidung merupakan bagian tubuh yang rentan terhadap pendarahan karena dilengkapi dengan banyak pembuluh darah di sekitarnya.

Namun, apa sebenarnya yang menjadi pemicu terjadinya mimisan dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Mimisan

1. Trauma

Trauma ringan seperti mengorek hidung, benturan ringan, atau pengeluaran kotoran hidung yang terlalu keras dapat menjadi pemicu mimisan. Trauma berat seperti jatuh atau kecelakaan juga bisa menyebabkan pendarahan hidung.

2. Konsumsi Obat Tertentu

Mimisan juga dapat dipicu oleh penggunaan obat tertentu seperti antikoagulan, contohnya aspirin. Pasien yang mengonsumsi obat ini mungkin mengalami mimisan yang berlangsung lama.

3. Kelainan Pembuluh Darah (Lokal)

Kelainan bawaan pada pembuluh darah, seperti pembuluh darah yang tipis atau lebar, dapat menjadi pemicu mimisan.

4. Penyakit Kardiovaskular

Penyakit hipertensi, arteriosklerosis, sirosis hepatis, nefritis kronik, atau diabetes melitus dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan dan perdarahan hidung yang hebat.

5. Perubahan Suhu

Perubahan suhu tiba-tiba dari panas ke dingin atau sebaliknya juga bisa menyebabkan mimisan, terutama pada masyarakat yang tinggal di negara dengan 4 musim.

6. Infeksi Sistemik

Penyakit seperti demam berdarah, influenza, morbilli, dan demam tifoid juga dapat menyebabkan mimisan.

7. Gangguan Hormonal

Perubahan hormonal pada wanita hamil atau menopause juga bisa menjadi pemicu mimisan.

Cara Mengatasi Mimisan

Ketika mengalami mimisan, langkah-langkah berikut dapat membantu menghentikan pendarahan:

1. Tekan Hidung

Jepit bagian hidung lembut dengan jari telunjuk dan ibu jari selama 5-10 menit. Bernafaslah melalui mulut saat menekan hidung.

2. Posisi Tubuh

Duduk tegak dan bersandar ke depan untuk mengurangi tekanan pembuluh darah pada hidung. Hal ini akan membantu menghentikan keluarnya darah.

Jika mimisan berlangsung terus-menerus atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk penanganan lebih lanjut.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang mimisan, Anda dapat menjaga kesehatan hidung dan mencegah terjadinya mimisan yang berkepanjangan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda lebih waspada terhadap kondisi kesehatan Anda.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com