Infografis Krisis Nuklir: Iran, Israel & AS

Gambaran Singkat Krisis Nuklir Global

Memahami Eskalasi Ketegangan Antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat di Tengah Perlombaan Senjata Nuklir.

Lanskap Nuklir Global 2025

Sembilan negara bersenjata nuklir secara aktif memodernisasi persenjataan mereka, menandakan pergeseran menuju era baru persaingan strategis yang berbahaya.

Perbandingan Inventaris Hulu Ledak Nuklir Global

Total inventaris mencakup hulu ledak yang terpasang, tersimpan, dan yang sudah pensiun menunggu pembongkaran. Grafik ini menunjukkan total persediaan militer yang tersedia.

Dominasi Dua Kekuatan

Lebih dari 90% dari total senjata nuklir dunia dimiliki oleh Amerika Serikat dan Rusia.

Program Nuklir Iran: Dari Atom untuk Perdamaian ke Krisis

Garis Waktu Sejarah Nuklir Iran

1950-an

Program dimulai dengan dukungan AS di bawah “Atom untuk Perdamaian”.

1979

Revolusi Islam memperlambat program secara drastis.

2002

Fasilitas pengayaan rahasia di Natanz dan Arak terungkap ke dunia.

2015

Perjanjian Nuklir (JCPOA) ditandatangani, membatasi program Iran.

2018

AS secara sepihak menarik diri dari JCPOA dan menerapkan kembali sanksi.

2025

Iran meningkatkan pengayaan uranium ke tingkat mendekati senjata; fasilitasnya diserang oleh AS & Israel.

Fasilitas Nuklir Utama Iran

🛡️ Fordo

Situs pengayaan yang terkubur jauh di bawah gunung, sangat sulit dihancurkan. Target utama bom “penghancur bunker” AS. Menghasilkan material tingkat pengayaan tertinggi.

💥 Natanz

Situs pengayaan utama Iran. Telah menjadi target serangan siber (Stuxnet) dan serangan militer berulang kali, yang merusak fasilitas di atas dan bawah tanah.

🎯 Isfahan

Pusat Teknologi Nuklir yang menampung reaktor riset dan fasilitas konversi uranium. Juga menjadi target serangan baru-baru ini.

Stok Uranium Iran

Sejak penarikan AS dari JCPOA, Iran telah secara dramatis meningkatkan produksi uranium yang diperkaya, jauh melampaui kebutuhan sipilnya.

Uranium Diperkaya Tinggi (HEU 60%)

408.6 kg

Jumlah per 17 Mei 2025. Jumlah ini cukup untuk sekitar 10 senjata nuklir jika diproses lebih lanjut. Tingkat kemurnian 90% dianggap sebagai tingkat senjata.

Komposisi Total Stok Uranium Diperkaya

Total persediaan Iran mencapai 9,247.6 kg pada berbagai tingkat pengayaan.

Rantai Eskalasi Krisis 2025

Serangkaian serangan dan pembalasan telah menarik Iran, Israel, dan Amerika Serikat ke dalam konfrontasi langsung yang berbahaya.

Langkah 1: Serangan Israel

Israel melancarkan serangan udara terhadap infrastruktur energi dan militer Iran, melewati “garis merah” Teheran.

Langkah 2: Pembalasan Iran

Iran membalas dengan tembakan rudal balistik langsung ke kota-kota Israel, sebuah eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Langkah 3: Intervensi AS

AS secara langsung menyerang fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan untuk menghancurkan program tersebut.

Tiga Skenario Eskalasi Yang Bisa Terjadi

🌍

Perang Regional Penuh

Iran mengaktifkan jaringan proksinya (Hizbullah, Houthi), memicu konflik luas yang menarik kekuatan regional lain dan AS lebih dalam.

📈

Eskalasi Terkendali

Serangan balasan tit-for-tat berlanjut, tetapi kedua belah pihak menghindari target strategis utama sambil mencari mediasi diplomatik saluran belakang.

💣

Serangan Asimetris

Iran menggunakan proksi untuk menyerang kepentingan AS, Israel, dan sekutunya secara global, menghindari konfrontasi militer langsung.

Krisis ini menggarisbawahi kerapuhan tatanan keamanan global. Tanpa diplomasi yang kuat dan de-eskalasi segera, risiko salah perhitungan dapat memicu konflik dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi seluruh dunia.



Infografis ini dikerjakan oleh Tim Data Zonautara.com, yang dirangkum dari berbagai sumber pada 22 Juni 2025.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com