Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home TUTUR VISUAL Video

Video Permainan Anak: CENGE-CENGE

by Ronny Adolof Buol
A A

Baca Pula:

bermain

Bermain adalah kunci kreativitas dan produktivitas, benarkah?

12 December 2021
Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun perlu bermain

27 November 2021

Permainan populer ini bisa dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan nama atau sebutan yang berbeda-beda. Di Sulawesi Utara dikenal dengan sebutan permainan cenge-cenge, sedangkan di Jawa dikenal dengan engklek, atau sunda manda, sura manda, dan di daerah lain dikenal dengan permainan teklek, jlong-jling, dampu atau lempeng.

Biasanya permainan ini dimainkan oleh anak perempuan, walaupun anak laki-laki juga sering ikut bermain. Cara bermain adalah melompat menggunakan satu kaki, dan tidak boleh menginjak garis petak-petak di atas tanah. Jika garisnya terinjak maka dianggap gugur atau kalah.

 

Tags: engklekteklekpermainanpermainan anak tradisionalpermainan tradisionalpermainan anakcenge-cenge
ShareTweetSend

Related Posts

NASA
Tekno

Berita video: NASA sambut keberhasilan misi tak berawak ke bulan

17 December 2022

...

kripto
Video

Penambangan kripto dengan energi berkelanjutan

10 December 2022

...

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.