Penemuan Mayat di Kaki Dian Minut, Polisi Belum Kantongi Siapa Tersangka

MANADO, ZONAUSULUT.com – Polres Minahasa Utara (Minut) masih menyelidiki siapa tersangka pembunuhan sosok perempuan muda yang mayatnya ditemukan nyaris tinggal kerangka di dekat obyek wisata Kaki Dian, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Minut.

Menurut penuturan Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Aprizal Nugroho, saat ini pihaknya telah mengambil keterangan dari beberapa orang. Meski sudah ada masyarakat yang mengaku bahwa sosok mayat itu adalah anggota kelurga mereka, namun Polres Minut belum bisa memastikan identitas korban.

“Penyelidikan sementara kami lakukan untuk mendapatkan identitas dari jenazah tersebut dan sampai sekarang belum ada informasi,” jelas Nugrogo, Kamis (19/7/2018), dikutip dari Tribun Manado.

“Tunggu saja, kalau informasinya sudah jelas kami akan beritahukan,” terangnya.

Sebagaimana yang telah santer diberitakan, sesosok mayat perempuna muda tanpa identitas ditemukan di perkebunan dekat obyek wisata Kaki Dian, Selasa 17 Juli 2018 sekitar pukul 13.00 Wita. Saat ditemukan, badan, kaki dan kepalanya terpisah. Melihat kondisi mayat seperti itu, diduga kuat mayat merupakan korban pembunuhan.

Saksi Sony Kambey (49), petugas KPHL Unit VI Polhut Provinsi Sulawesi Utara menuturkan mengetahui informasi adanya mayat di dekat Kaki Dian ini dari temannya Yonahes Arie Panambunan (40-an). Pada hari Senin 16 Juli 2018 siang, Sony bertamu ke rumah Arie. Kepadanya Arie menuturkan bahwa pada Rabu 11 Juli 2018 pagi ia mencium bau tak sedap saat tengah memotong kayu di sekitar lokasi.

Penasara, Arie lantas mencari sumber bau dan mendapati sesosok mayat manusia yang kepalanya pisah dari badan. Tak jauh dari lokasi, Arie juga mendapati satu unit sepeda motor matic dalam keadaan tak lengkap onderdilnya. Namun penemuan itu belum langsung dilaporkan Arie ke pihak berwajib karena menurut Arie beberapa saat setelah penemuan dirinya jatuh sakit. Penemuan baru dilaporkan ke Polres Minut nanti pada hari Selasa 17 Juli 2018.

Editor : Rizali Posumah