MANADO, ZONAUTARA.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) kembali melakukan rolling jabatan. Kali ini, jabatan yang mengalami pergerseran pejabat tersebut, yakni pejabat administrator eselon III di bidang kesehatan.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 821.2/BKD/SK/51/2018 tersebut pun dilakukan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw.
Dalam sambutannya, Wagub mengatakan, agar pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan tupoksi baru masing-masing. Menurut dia, perombakan merupakan hal yang biasa, sehingga bagi pejabat yang kena rolling tidak perlu kecewa. Pasalnya, kata dia, pejabat harus banyak pengalaman atau tidak boleh terlalu lama di jabatannya.
“Jabatan itu amanah, jadikan ini sebagai tour of duty biar orang lain bisa merasakan pengalaman yang luas tak hanya di bidang-bidang itu saja,” kata Wagub Kandouw.
Dia pun meminta pejabat yang baru saja dilantik untuk segera action.
“Langsung kerja ikut ritme, harapan output dan outcome kita. Karena bapak Gubernur ingin pelayanan kesehatan dari Miangas sampai Tontulow Pinagoluman optimal, ini semua harus ditunjang dengan SDM yang baik, jadi mulai sekarang harus dipersiapkan,” tegas Kandouw.
Menurut Kandouw, di Sulut ini, proses pengisian jabatan dilakukan secara profesional.
“Paradigma sekarang dalam penempatan jabatan kita seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Gubernur mengikuti empat aspek. Pertama, aspek kompetensi normative, yaitu pangkat, aspek kompetensi teknis, yaitu latar belakang, aspek kompetensi manajerial, yaitu kemampuan dan aspek kompetensi leadership. Empat ini yang dipakai, jadi tak ada unsur lain. Kalau skor sama kita lihat track record-nya, jadi tidak ada titipan dari siapapun. Untuk itu, selamat bekerja, Tuhan senantiasa menolong kita,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BKD Sulut Femmy Suluh, Kadis Kesehatan Sulut dr Debbie Kalalo, Kepala Satpol PP Evans Liow, Staf Ahhli Farly Kotambunan dan Roy Tumiwa.
Editor : Christo Senduk
Discussion about this post