TOMOHON, ZONAUTARA.com – Kota Tomohon kembali didatangi untuk dijadikan bahan pembanding dengan daerah lain. Kali ini, datang dari para jurnalis yang sehari-harinya meliput di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan.
Rombongan berjumlah 45 orang terdiri dari 40 wartawan, 2 staf DPRD dan 3 lainnya sebagai pengikut mengunjungi Kota Tomohon, Jumat (26/10/2018).
Kegiatan diawali dialog di Rumah Dinas Wali Kota, dihadiri langsung Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman didampingi Sekretaris Kota Harold V Lolowang, Asisten Kesejahteraan Rakyat Octavianus DS Mandagi, Kabag Humas dan Protokol Setdakot Michael Joseph dan Kabag Umum Sekretariat DPRD Stenly Mokorimban.
Dialog berlangsung penuh keakraban. Para wartawan menanyakan kiat-kiat yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tomohon dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan.
Wali Kota Jimmy F Eman bersama para pejabat pun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan lugas.
Wali Kota Tomohon menjelaskan program Pemerintah Kota Tomohon ke depan yang mengandalkan bidang pariwisata yangb didukung potensi hortikultura dan florikultura dengan kegiatan tahunan Tomohon International Flower Festival (TIFF).
Rombongan dipimpin Koordinator Wartawan DPRD Medan Rifky Warisan dan Kasubag Humas dan Protokol DPRD Medan Joni Tanjung didampingi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara Vouke Lontaan.
Usai dialog, dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi-lokasi wisata berakhir di Valentine Hill Kelurahan Woloan Dua Tomohon Barat.
“Kami lihat, penataan kota sudah baik. Di mana-mana kami lihat berada dalam kondisi bersih dan tertata. Apalagi ditunjang dengan alam yang indah,” ujar para wartawan.
Sementara Koordinator Wartawan DPRD Medan Rifky Warisan berharap, ada kunjungan balasan dari wartawan Tomohon ke Kota Medan.
“Mudah-mudahan ada kunjungan balasan ke Medan sehingga kita bisa bersilaturahmi seperti ini. Terima kasih atas pelayanan yang diberikan mulai dari kami tiba hingga akan pulang. Semoga ini lebih mempererat tali silaturahmi kita, wartawan Kota Medan dan Kota Tomohon,” pungkasnya.
Editor : Christo Senduk