bar-merah

Kini wilayah perbatasan di Nusa Utara siap nikmati internet kecepatan tinggi

zonautara.com
Ujicoba Palapa Ring paket tengah. (Foto: detik.com)

MANADO, ZONAUTARA.com – Akses internet di wilayah Nusa Utara (tiga kabupaten kepulauan yakni Sitaro, Sangihe dan Talaud) sering dikeluhkan karena keterbatasan infrastuktur.

Namun kini warga yang berada di tiga kabupaten perbatasan itu, dapat menikmati kehadiran akses internet kecepatan tinggi, dengan selesainya pembangunan jaringan Palapa Ring paket tengah.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara telah melakukan ujicoba akses internet tersebut pada Jumat (18/2/2019) kemarin.

Ujicoba itu juga turut dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

“Di Sangihe ini mulai dibangun beberapa BTS (base transceiver station), ada BTS 2G yang nanti di-upgrade ke 4G, ada pula akses internet gratis berupa WiFi itu dari BAKTI,” kata Rudiantara, seperti dikutip dari detik.com.

Menurutnya sudah ada dua operator yang menyambung ke Network Operation Center (NOC) Palapa Ring paket tengah di Sangihe. Kedua operator itu adalah Telkom dan Lintasarta.

“Nanti makin lama, makin banyak,” kata Rudiantara.

Project Manager Lintasarta untuk Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Rike Novia menjelaskan, pihaknya sudah menggelar kabel serat optik dari NOC Palapa Ring paket tengah ke dua lokasi, yaitu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tahuna di Kepulauan Sangihe ini.

“Dari Lintasarta sediakan bandwidth masing-masing lokasi sebesar 50 MB dengan kecepatan up to 1 Gbps. Itu bisa digunakan untuk pelayanan yang mau daftar pajak. Selain itu, masyarakat juga bisa pakai WiFi di sana secara gratis,” tuturnya.

Lintasarta juga berencana untuk melakukan migrasi seluruh ATM yang ada di Sangihe yang dulunya menggunakan akses VSAT ke akses Palapa Ring paket tengah.

Olly apresiasi

Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi kehadiran Palapa Ring paket tengah di Nusa Utara.

Menurutnya, dengan hadirnya jaringan akses internet ini akan membuat semua wilayah di Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dapat terkoneksi secara online.

“Palapa Ring dapat membuat pembangunan di semua daerah semakin maju, termasuk di Sangihe,” kata olly, dinukil dari Tribbun Manado.

Olly berharap, hadirnya Palapa Ring dapat dimanfaatkan juga disektor pariwisata. Pemerintah daerah dan stakeholder diminta untuk lebih intens memasarkan produk pariwisatanya.

Dalam kesempatan ujicoba itu, baik Olly, maupun Rudiantara dan Sri Mulyani melakukan video conference dengan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Palapa Ring merupakan perwujudan dari Program Nawacita Jokowi. “Ini adalah komitmen dari Presiden Jokowi untuk membangun dari pinggiran dan memperkuat NKRI yang diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur,” katanya.

Palapa Ring

Seperti diberitakan sebelumnya, Palapa Ring adalah proyek pembangunan tulang punggung serat optik di seluruh Indonesia, khususnya daerah pelosok. Selama ini operator seluler enggan untuk membangunnya karena tak menguntungkan secara bisnis.

Palapa Ring terbagi dalam tiga paket, yaitu Palapa Ring paket barat, Palapa Ring paket tengah, dan Palapa Ring paket timur.

Pembangunan Palapa Ring menggunakan dana Universal Service Obligation (ISO) dari para operator seluler dalam membangun akses internet cepat sampai ke daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Palapa Ring Barat sudah lebih dulu selesai pada April yang disusul Palapa Ring Tengah pada tahun lalu. Sedangkan, Palapa Ring Timur proses pembangunannya baru mencapai 89,57%, dan ditargetkan tahun ini selesai.

Khusus untuk Palapa Ring Tengah, jaringan kabel serat optik sepanjang 2.995 kilometer tersebut melintasi 17 kabupaten dan kota. Selain 17 kabupaten dan kota layanan, jaringan Palapa Ring paket tengah melalui 10 kabupaten dan kota interkoneksi, yaitu Kota Manado, Luwuk (Kab. Banggai), Tentena (Kab. Poso), Kota Baubau, Kota Kendari, Tobelo (Kab. Halmahera Utara), Sanana (Kab. Kepulauan Sula), Kota Ternate, Kota Sofifi dan Kab. Kutai Barat.

Jaringan Palapa Ring Tengah melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara itu terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 km kabel darat dan 1.787,06 km kabel laut.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com