MANADO, ZONAUTARA.com – Banjir bandang yang melanda Desa Lebo dan Desa Belengang Kecamatan Manganitu, dan Desa Ulung Peliang di Kecamatan Tamako menjadi keprihatinan anggota DPRD Sulut, Ronald Sampel (Rosa) dari daerah pemilihan Nusa Utara.
Pasalnya, tak hanya ratusan kepala keluarga (KK) yang terisolir dan diungsikan, serta jalan-jalan rusak dan jembatan putus, tapi ada tiga warga yang meninggal dunia.
“Ini jadi duka dan keprihatinan seluruh rakyat Sulut,” ucap Rosa, Minggu (5/1/2020).
Terkait bencana ini, anggota Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum itu meminta agar Pemerintah Kabupaten Sangihe dan Pemerintah Provinsi untuk gerak cepat dalam penanggulangan kondisi pasca banjir.
Ia berharap tim survei yang terbentuk agar segera mengumpulkan data tanggap darurat yang nantinya akan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional, sehingga ada bantuan bencana untuk tiga desa yang dilanda banjir bandang.
“Sebagai anggota DPRD Sulut, saya mengharapkan pembentukan tim survei pengumpulan data kerusakan bencana yang sesuai aturannya, sebelum 14 hari. Karena pemerintah harus memperbaiki kerusakan seperti jalan, jembatan dan penyaluran air bersih harus segera ditangani oleh Pemerintah Pusat,” terang Rosa.
Politisi Partai Demokrat itu juga mengharapkan Pemkab dan Pemprov serta Balai Jalan dan Balai Sungai untuk bisa membuka lebih awal akses jalan yang rusak, jembatan putus serta menyalurkan air bersih.
Sebelumnya, Rosa diketahui menyerahkan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah. Dan ia memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang dengan cepat memberikan bantuan kepada warga di daerah pemilihannya itu. (K-02)
Editor: Ronny Adolof Buol