Bahayanya batu ginjal

Penulis Tamu
Penulis Penulis Tamu
Ilustrasi dari Pixabay.com



Oleh: Maryo Gustafo Rovi Undap *

Penyakit batu ginjal merupakan kondisi dimana terbentuknya mineral yang mengeras seperti kristal di dalam organ tubuh ginjal. Pembentukan batu ginjal sendiri disebabkan oleh limbah yang dipisahkan oleh darah yang masuk ke dalam ginjal dan kemudian mengendap beberapa lama sehingga menyebabkan pembekuan dan pengerasan mineral tersebut. 

Endapan yang mulai menjadi batu tersebut disebabkan karena beberapa hal seperti makanan yang dikonsumsi dan faktor lainnya seperti kesehatan. 

Batu ginjal terbagi menjadi empat jenis berdasarkan material pembentuknya yaitu: batu kalsium, batu asam urat, batu sistin dan batu struvit.

zonautara.com

Data penderita batu ginjal di Indonesia

Menurut  Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung, dengan pertumbuhan hampir 100 persen dalam kurun waktu 2014-2015. 

Penduduk yang terkena penyakit ginjal pun kebanyakan berusia produktif. Data 7th Report of Indonesian Renal Registry pada 2014 menunjukkan 56 persen penderita penyakit ginjal adalah penduduk usia produktif, yakni di bawah 55 tahun. 

Sementara, biaya pelayanan kesehatan yang harus ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) untuk penderita penyakit ginjal pun sangat tinggi. Pada 2015, BPJS harus mengeluarkan biaya sebesar Rp2,68 triliun untuk menangani pembiayaan penderita gagal ginjal kronik.

Penyebab terjadinya batu ginjal

Batu ginjal dapat dipicu oleh beragam kondisi, seperti kurang minum air putih, berat badan berlebih, atau akibat efek samping operasi pada organ pencernaan.

Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasari. serta mengendapnya berbagai zat yang tak bisa sepenuhnya dibuang melalui urin.

Tanda dan gejala

1. Nyeri pada punggung, biasanya nyeri yang dirasakan ditandai dengan sakit yang hilang timbul di sekitar tulang rusuk dan pinggang dan menjalar ke bagian perut dan daerah paha.

2. Nyeri saat  buang air, dalam hal ini  disebabkan batu terdorong ke luar ginjal dan melewati ureter, karena ukuran batu ginjal yang melebihi saluran ureter atau saluran kemih, maka akan terjadi gesekan yang menyebabkan luka dan akan terasa nyeri ketika buang air sehingga urine berwarna keruh atau bahkan berdarah yang disertai dengan batu ginjal.

3. Adanya rasa mual, muntah dan demam. Pada kasus berat, dijumpai rasa mual dan muntah serta demam, hal ini terjadi akibat infeksi dari gesekan batu ginjal yang turun.

Cara pencegahan 

1. Banyak minum air putih. Bagi orang dewasa yang pernah memiliki batu ginjal, dokter biasanya merekomendasikan minum air putih sekitar 2 liter per hari. Jika ia tinggal di iklim panas dan kering atau sering olahraga dan berkeringat banyak, maka dianjurkan minum lebih banyak lagi.

2. Kurangi makanan kaya oksalat. Jika Anda pernah dan cenderung mengalami batu kalsium oksalat, maka Anda harus membatasi makanan kaya oksalat. Contoh makan yang mengandung tinggi oksalat termasuk bayam, ubi jalar, kacang-kacangan, teh.

3. Diet rendah garam. Mengurangi jumlah garam pada makanan, karena jumlah garam yang berlebihan akan mengikat cairan yang menyebabkan kencing lebih pekat sehingga memicu timbulnya batu. 

4. Obat-obatan untuk mencegah. Obat-obatan dapat mengontrol jumlah mineral dan asam dalam urin dan dapat membantu mencegah pembentukan beberapa jenis batu ginjal. 

Penulis adalah Mahasiswa di Unika De La Salle Manado



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
2 Comments
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com