Obati usus buntu anda

Penyebab usus buntu terjadi karena rongga usus buntu mengalami infeksi.

Penulis Tamu
Penulis:
Ilustrasi sakit maag / Pexels.com

0leh:  Agustina Risye Sairlela *

Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Usus buntu merupakan organ bentuk kantong kecil dan tipis, berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar. Penyakit usus buntu ini biasanya disebabkan oleh adanya infeksi yang ada dalam usus buntu, tinja yang mengeras dan juga pola makan yang tidak jaga dengan baik. 

Penyebab usus buntu terjadi karena rongga usus buntu mengalami infeksi. Dalam kondisi ini, bakteri berkembang biak dengan cepat sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak, hingga bernanah.

Banyak faktor yang diduga membuat seseorang mengalami radang usus buntu, diantaranya:

  • Hambatan pada pintu rongga usus buntu.
  • Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu karena infeksi di saluran pencernaan atau di bagian tubuh lainnya.
  • Tinja atau pertumbuhan parasite yang menyumbat rongga usus buntu.
  • Cedera pada perut.
  • Kondisi medis, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease

Gejala usus buntu yang menyerang yaitu adanya sakit pada perut. Rasa sakit yang dirasakan biasanya pada area pusar dan atau juga bisa di daerah perut kanan yang bawah. Namun posisi nyeri dapat berbeda-beda, tergantung usia dan posisi dari usus buntu itu sendiri.

Dalam waktu beberapa jam, rasa nyeri dapat bertambah parah, terutama saat kita bergerak, menarik napas dalam dan batuk atau bersin. Selain itu, rasa nyeri ini juga bisa muncul secara mendadak, bahkan saat penderita sedang tidur. Gejala nyeri perut tersebut dapat disertai  gejala lain, diantaranya:

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Perut kembung.
  • Tidak bisa buang gas (kentut).
  • Mual.
  • Konstipasi atau diare.
  • Demam.

Pencegahan usus buntu

  • Makan makanan yang berserat tinggi.
  • Batasi asupan alkohol dan kafein.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Jangan suka menunda buang air besar (BAB).
  • Mengkonsumsi vitamin A dan D.
  • Jangan suka menahan kentut.
  • Tidur secara teratur.
  • Kurangi makanan cepat saji.
  • Jangan mengonsumsi obat tertentu jika tidak terlalu diperlukan.
  • Memiliki jadwal olahraga yang rutin.

Pengobatan

Langkah pengobatan utama untuk penyakit usus buntu adalah melalui prosedur operasi pengangkatan usus buntu, atau yang dikenal dengan istilah apendektomi.

Terdapat dua cara dalam melakukan apendektomi, yaitu secara laparoskopi atau operasi lubang kecil, dan bedah terbuka atau laparotomy.

Populasi usus buntu di Kota Manado, Sulawesi Utara

Berdasarkan penelitian secara deskriptif retrospektif di Bagian Rekam Medik RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada periode oktober 2012-September 2015 didapatkan 650 pasien apendisitis. 

* Penulis adalah Mahasiswa di Fakultas Ilmu Keperawatan Unika De La Salle Manado



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.