bar-merah

Taklukkan pendakian 7 gunung, Priskila tak mau kalah dengan laki-laki

zonautara.com
Priskila (memegang nomor punggung peserta) di antara peserta Kebut 7 Gunung lainnya.(Image: zonautara.com/Tonny Rarung)

ZONAUTARA.com – Rasanya sangat berat bagi seorang perempuan bila harus mendaki 7 gunung sekaligus dalam sebuah ekspedisi. Tapi bagi yang memiliki jiwa bertualang seperti Priskila, tantangan seberat apapun pasti akan dihadapi juga.

Seperti itulah jiwa Priskila, cewek 20 tahun yang kini tengah menuntut ilmu di Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado. Pemilik nama lengkap Angelina Priskila Manabung ini sangat menyukai tantangan alam dan tak mau kalah dengan ketangguhan kaum laki-laki.

Dorongan itulah yang membuat menjadi peserta Kebut 7 Gunung 1 Summit of Tomohon yang digelar 14-15 Agustus 2020 di Kota Tomohon. Priskila yang menjadi anggota satu tim dalam kegiatan itu masih tetap bertahan hingga akhir.

Padahal dari 45 tim – yang masing-masing tim beranggotakan 3 orang peserta – ada 12 tim yang tidak lagi mampu melanjutkan perjalanannya. Tersisa 33 tim yang masih menyelesaikan pendakian total 7 gunung yang ada di Kota Tomohon.

Priskila saat diwawancarai wartawan Zona Utara, Sabtu (15/08/2020), bercerita, tantangan yang dihadapi memang mengundang suka maupun duka. Rintangan dari gunung Lokon, gunung Empung, gunung Mahawu, gunung Masarang, gunung Wawo, gunung Tampusu, dan gunung Toulangkow berbeda-beda.

“Seorang perempuan harus kuat dalam menaklukkan segala rintangan yang dihadapi. Apalagi di saat kita sedang terjebak di hutan belantara,” ujarnya lirih.

Ada hal yang paling disukainya. Itulah momen di mana semua orang menjadi merasa satu keluarga ketika terjadi situasi genting di alam.

“Semua peserta menjadi seperti satu keluarga. Tak lagi mengenal dia dari ras ato golongan mana. Inilah hikmah yang bisa dipetik dari keikutsertaan pada kegiatan ini,” kata Priskila.

Bob Sumoked selaku pihak panitia penyelenggara kegiatan, mengatakan bahwa keikutsertaan peserta yang berjenis kelamin perempuan dalam helat Kebut 7 Gunung 1 Summit of Tomohon memang tidak dilarang. Namun disyaratkan agar mendapatkan ijin dari orang tua.

“Total semua yang ikut kegiatan ini lumayan banyak, yaitu 135 orang peserta,” terang Bob.

Ketua Tim Pengarah Kebut 7 Gunung 1 Summit of Tomohon Arthur Malonda berharap, kegiatan yang terkonsentrasi di Kota Tomohon ini bisa berlanjut di tahun yang akan datang agar dapat menjadi sarana generasi muda dalam menyalurkan hobi dan bakat adventure.

“Kegiatan inisangat positif karena dapat sekaligus berkontribusi pada pembangunan sektor pariwisata di Kota Tomohon,” ujar Arthur.

Penulis: Tonny Rarung

Editor: Lia Shelomita



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com