DONALD TRUMP memenangi Pilpres 2024.
Trump menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat.
Donald Trump yang berusia 78 tahun, akan menjadi presiden tertua Amerika saat dilantik 20 Januari mendatang.
"Saya tak akan diam hingga kita berhasil mencapai Amerika yang kuat, aman, dan sejahtera," janji Trump saat berpidato di markas pemenangannya di Palm Beach, Florida, Rabu (6/11) dini hari waktu AS.
"Saatnya mengesampingkan perbedaan kita selama empat tahun ini," kata Trump. "Saatnya bersatu."
Capres Partai Republik tersebut mendapat 277 suara elektoral sejauh ini, melampaui batas 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangi pemilu.
Dalam sistem pemilu AS, perhitungan suara pilpres bergantung pada tiap negara bagian.
Harris dan Trump dinyatakan menang di negara-negara bagian yang suaranya jelas condong terhadap partai pengusung. Hasil lalu akan bergantung pada negara-negara bagian "swing states" yang akan menentukan apakah capres mendapatkan 270 suara elektoral.
Angka 277 Trump didapat dengan menyapu 4 dari 7 "swing states" alias negara bagian yang diperebutkan: Georgia (16 suara elektoral), North Carolina (16), Pennyslvania (19). Wisconsin (10) menjadi negara bagian penentu terakhir, dengan hasil Trump menang sekitar pukul 5.40 pagi waktu Washington, D.C.
Georgia, Pennsylvania, dan Wisconsin, tiga negara bagian "terpenting" dalam kampanye tahun ini, sempat dimenangkan Trump pada 2016, sebelum direbut Joe Biden dari Partai Demokrat pada 2020.
Sementara itu, Kamala Harris memenangkan kampung halamannya, California, dan sejumlah negara bagian lain yang dikenal condong "biru" seperti New York.
Sementara itu, Harris tak menampakkan diri di markas pemenangannya di Howard University, Washington, D.C., Selasa (5/11) malam.
Hasil di "swing states" lain masih ketat.
Pemilu AS kali ini juga memilih anggota Senat dan DPR Amerika Serikat, yang bakal menentukan keseimbangan politik di parlemen.
Sumber: voaindonesia.com
Foto: Reuters via VOA
#PemiluAS2024
#DonaldTrump
#usa