ZONAUTARA.com – Masa muda adalah masa mencari jati diri, membuktikan eksistensi, mencari perhatian, dan masa penuh gairah.
Di balik semangat ini perlu adanya kontrol dan pembinaan agar tidak berlebihan ataupun melakukan kesalahan yang akhirnya hanya merugikan dirimu.
Ini 5 kebiasaan di masa muda yang bisa saja akan membuat hidupmu hancur:
1. Sering menyepelekan hal kecil
Jangan pernah membiasakan diri terlalu menyepelekan hal-hal kecil dalam hidupmu. Setiap hal-hal besar pasti bermula dari hal kecil. Meski tampak sederhana, sesuatu yang kecil bisa menggiringmu pada hal-hal besar. Jadi, jangan anggap remeh tugas-tugas kecil yang kamu dapatkan.
2. Tidak berani mencoba hal-hal baru
Hidup ini selalu bergerak. Selalu dinamis. Akan selalu ada perubahan dan hal-hal baru. Sebentar saja terlena bisa membuatmu tertinggal jauh.
Sayangnya, banyak yang lebih memilih diam dibanding mencoba hal-hal baru. Orang-orang biasanya mudah terperangkap pada zona nyaman mereka. Padahal masa mudamu sangat berharga. Selagi masih muda, kamu harus sering menguji diri sendiri untuk mengetrahui sampai mana potensimu.
3. Memilih jalan pintas dibanding belajar
Zaman milenial ditandai dengan maraknya budaya instan. Budaya instan ini sudah memengaruhi berbagai aspek kehidupan generasi muda.
Berjalan dari bawah memang melelahkan, namun melangkah berlahan akan membuatmu melalui proses yang dapat mendidik mentalmu menjadi lebih kuat dan tahan terhadap berbagai tantangan.
4. Mengabaikan kritik dan saran
Rasa egois yang tinggi pada diri sering membuat seseorang mengabaikan kritik ataupun saran dari orang lain.
Harga diri membuat mereka menulikan telinga. Beberapa bahkan menganggap remeh saran dari orang tua.
Padahal anak muda butuh dampingan orang tua untuk membentuk karakter diri. Dampingan ini bisa berupa saran ataupun kritikan yang baik untuk masa depanmu.
5. Gengsi tinggi
Gengsi adalah segalanya. Makan siang di cafe mahal, menggunakan produk-produk mahal, gonta-ganti handphone keluaran terbaru, ataupun kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan dengan dasar untuk pamer dan bukan kebutuhan bisa menjadi racun bagi diri sendiri. Terlebih mode berlebihan dan tidak sesuai kemampuan finansial.