SITARO, ZONAUTARA.com – Seluruh tim SAR Gabungan yang tengah menyusun rencana untuk pergerakan operasi pencarian orang hilang di posko SAR dikagetkan dengan teriakan warga yang meminta tolong, Jumat (02/10/2020) malam.
Mendengar suara teriakan orang yang minta tolong tersebut seluruh anggota tim SAR Gabungan sontak langsung bergerak ke lokasi sumber suara tersebut. Sesampainya di lokasi kejadian ternyata ada pohon tua rubuh menimpa pengendara mobil yang tengah melintas.
Seluruh tim SAR Gabungan langsung bergerak cepat membersihkan ranting pohon yang menimpa mobil. Ada 2 orang yang terjebak di dalam mobil. Saat proses pembersihan pohon korban di dalam mobil sudah tidak ada pergerakan sama sekali.
Setelah proses evakuasi selesai korban diketahui laki-laki bernama Gelfrits Lumintang (36) dan perempuan bernama Gladys Tadete (34). Kedua korban meninggal di tempat dan langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi posko SAR.
Koordinator pos Tahuna Steven Lumowa menuturkan bahwa kejadian pohon tumbang diakibatkan pohon yang sudah tua dan di lokasi pada saat itu hujan disertai angin sehingga pohon rubuh menimpa pengendara mobil yang sedang lewat.
“Saat ini kami beserta tim SAR gabungan berdiskusi untuk pergerakan operasi orang hilang di laut tiba tiba di kagetkan dengan teriakan warga meminta pertolongan dan kami langsung menuju ke lokasi ternyata ada masyarakat tertimpa pohon rubuh,” kata Steven.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, Gladys Tatede diketahui merupakan Sekretaris Camat Siau Timur dan tinggal di Kampung Dame. Ia bersama suaminya pergi membeli obat di apotik.
Sekembalinya dari membeli obat, saat melintasi Jalan Tatahadeng yang menanjak, menemui nasib naas tertimpa pohon tersebut.