Ketua Umum DPP GMNI minta DPD Maluku Utara fokus kajian Jalur Rempah

Novita Wenzen
Penulis Novita Wenzen



ZONAUTARA.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Arjuna Putra Aldino, melantik pengurus caretaker Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Provinsi Maluku Utara, di Ballroom Hotel Sahid Bela, Kota Ternate, pada Senin (30/11/2020).

Dalam Sambutannya, Aldino berpesan agar DPD yang baru dilantik untuk berfokus melakukan kajian tentang Jalur Rempah, karena secara geopolitik dan geostrategis, Maluku Utara termasuk dalam rute jalur komoditas rempah yang melintasi berbagai area, dari wilayah Nusantara Barat, melintasi Asia, Afrika, hingga ke Eropa.

“Saya minta kepada DPD yang dilantik untuk fokus pada kajian Jalur Rempah, karena secara geopolitik dan geostrategis Maluku Utara menjadi pusat rempah dunia. Di Maluku Utara, pohon-pohon cengkeh tua menjadi saksi hidup kejayaan rempah Nusantara. Demikian pula benteng-benteng tua peninggalan Portugis, Spanyol, dan Belanda,” tutur Aldino.

Aldino juga menambahkan, sejarah perburuan rempah di Nusantara kini banyak dilupakan. Bahkan generasi milenial tidak banyak yang mempelajarinya. Padahal menurutnya, Jalur Rempah adalah basis identitas nasional yang membuat terjadinya asimilasi budaya yang membentuk Nusantara sampai ke berbagai belahan dunia.

Ia meminta DPD GMNI Maluku Utara untuk menjadikan Jalur Rempah sebagai materi wajib dalam Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) bagi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI se-Maluku Utara. Dengan begitu, pemahaman tentang sejarah jalur rempah dapat terus hidup di tengah masyarakat.

Tidak hanya untuk masyarakat, Aldino juga menekankan bahwa tujuan mewajibkan materi Jalur Rempah dalam KDT, agar seluruh kader paham tentang sejarah Jalur Rempah.

“Tidak boleh ada kader GMNI di Maluku Utara yang tidak tahu narasi sejarah Jalur Rempah,” tegas Aldino.

Selain itu, Aldino selaku DPP GMNI berencana untuk mengusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendaftarkan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke UNESCO.

“Kita akan mengusulkan kepada Kemendikbud agar segera mendaftarkan Jalur rempah sebagai world heritage atau warisan dunia ke UNESCO. Sehingga peranan penting Indonesia dalam perkembangan peradaban dunia melalui Jalur Rempah bisa tercatat sebagai warisan dunia,” tutup Arnold.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com