Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home POJOK RONNY

Cakalalang fufu dan Station voor de Zee Visserij

by Ronny Adolof Buol
5 May 2021
A A

ZONAUTARA.com – Foto yang terpasang di feature image dalam postingan ini diambil di salah satu sentra produksi cakalang fufu di Bitung.

Cakalang fufu menjadi salah satu ikon kuliner tradisional berupa ikan cakalang (Katsuwons pelamis) yang diasapi.

Cakalang sudah dikenal sejak dulu oleh masyarakat nelayan di Sulawesi Utara dengan metode tangkap funai yang tergolong pole and line.

Dulunya cakalang ditangkap tanpa perahu bermotor. Aertembaga di Bitung menjadi awal industrialisasi perikanan cakalang di Sulut, karena pasokan cakalang yang cukup banyak waktu itu di sekitar selat Lembeh dan Teluk Manado.

Motorisasi penangkapan cakalang dikenalkan Jepang pada 1928, lalu terhenti saat negeri matahari terbit ini kalah perang pada 1945.

Baca Pula:

Pertama di Kota Cakalang, Roadshow 1000 Startup Digital Bitung gandeng juru bahasa isyarat

1 August 2021

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, solusi komunitas untuk Kota Bitung

26 July 2021

Peralatan tangkap cakalang yang ditinggalkan Jepang itu digunakan pemerintah Indonesia saat mendirikan Station voor de Zee Visserij yang lantas berganti nama menjadi Yayasan Perikanan Laut pada 1950. Pada 1960 yayasan itu berubah nama menjadi Perusahaan Negara Perikani Aertembaga.

Sebuah catatan menyebut bahwa pada 1966 hasil tangkapan cakalang di Minahasa (dulu Bitung merupakan wilayah Minahasa) sudah mencapai 3.000 ton per tahun.

Kini cakalang merupakan bagian dari industri modern perikanan di Kota Bitung dengan hadirnya pabrik dan kapal-kapal penangkap modern yang sandar dan pergi dari Pelabuhan Perikanan Samudera.

Namun metode pengasapan cakalang di Bitung dan Sulut pada umumnya tetap bertahan dengan cara tradisional: ikan dibelah dua, ditusuk bambu bagian tengahnya, diasap di atas para-para dengan posisi tegak miring. Separuh ikan yang telah dijepit itu disebut satu kaki, dan menjadi kuliner paling laku di pasar tradisional se antero Sulut.

Apalagi disajikan dengan bubur Manado (tinutuan).

View this post on Instagram

A post shared by Ronny Buol (@ronnybuol)

Tags: cakalang fufuberita bitungtinutuanpojok ronny
ShareTweetSend

Related Posts

POJOK RONNY

Pelatihan Dasar Keselamatan Dan Keamanan Jurnalis Yang Holistik di Sulawesi Utara

20 July 2022

...

Kalimantan
Perjalanan

Catat perjalanan ke Kalimantan #11: Menempuh ribuan kilometer untuk sampai di tujuan inti

18 December 2022

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.