Cegah Covid-19, deretan jenis jamu berikut dapat membantu

ZONAUTARA.com – Sistem imun merupakan hal yang sangat krusial pada saat ini, karena berfungsi sebagai penghalang patogen yang akan masuk ke dalam tubuh termasuk virus Corona penyebab Covid-19. Selain itu sistem imun yang kuat juga menjamin kesehatan tubuh.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat sistem imun adalah dengan olahraga, menghindari stres, istirahat yang cukup, pola makan teratur, minum yang cukup, serta beberapa hal penunjang lainnya.

Salah satu penunjang lain yang juga termasuk dalam jenis minuman adalah jamu tradisional. Jamu telah dipercaya sejak lama dapat menyembuhkan beberapa penyakit dan juga menjaga daya tahan tubuh.

Deretan jenis jamu tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Jamu kunyit asem

Jamu ini merupakan campuran dari bahan kunyit dan asam. Keduanya diperkaya dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi, sehingga sangat bagus untuk membentuk kekebalan tubuh.

Jamu ini akan mengeluarkan racun melalui urine dan keringat. Selain itu, jamu ini juga dapat meredakan kelelahan akibat kerja berat lainnya.

2. Jamu beras kencur

Beras kencur adalah rempah selanjutnya yang juga memiliki banyak manfaat. Jamu ini ini mengandung beras dan juga kencur yang dapat membantu mengatasi nyeri badan hingga perut kembung.

Jamu ini juga sudah dipercaya sejak lama dapat meningkatkan nafsu makan, yang dapat membentuk kekebalan tubuh yang kuat.

3. Jamu temulawak

Jamu temulawak mengandung banyak vitamin. Jamu ini juga bermanfaat untuk menambah nafsu makan, meredakan kram perut saat menstruasi dan juga mengobati berbagai gangguan pencernaan.

4. Jamu Brotowali

Jamu yang terkenal dengan rasa pahitnya ini ternyata mengandung banyak manfaat diantaranya dapat menjaga kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Jamu ini mengandung zat fitokimia yaitu alkaloid, flavonoid, flavon glikosida, triterpen, diterpen, diterpen glikosida, firoditerpen, lakton, sterol, dan lignan.

Namun konsumsi jamu-jamuan di atas juga tidak perlu sampai berlebihan, sebab dikhawatirkan justru akan menggangu metabolisme tubuh dan fungsi organ lainnya.