bar-merah

Pria bertubuh pendek lebih sensitif, benarkah?

Sember : Pixabay

ZONAUTARA.com – Sebuah penelitian menyimpulkan pria yang bertubuh pendek cenderung lebih agresif dan sensitif dibanding rekan lainnya yang postur tubuhnya lebih tinggi.

Penelitian ini dihasilkan dari pengamatan kepada 600 pria yang berusia antara 18 hingga 50 tahun, kemudian menemukan kesimpulan bahwa laki-laki yang merasa dirinya kurang maskulin akan bersikap agresif dan sensitif karena merasa dirinya terintimindasi.

Parahnya, sikap laki-laki yang cenderung sensitif ini bisa sampai pada tindakan kekerasan dan juga kriminal.

Ilmuan menyatakan bahwa sikap sensitif laki-laki pendek dihasilkan oleh rasa stres yang tinggi, hal ini dikarenakan standar masyarakat yang tidak selalu bisa dipenuhi.

Stereotip yang berkembang mengatakan bahwa laki-laki maskulin harus bertubuh tinggi.

Sindrom ini secara populer dikenal sebagai “kompleks Napoleon“. Ini pertama kali ditemukan pada tahun 1926 oleh Psikoanalis Austria Alfred Adler.

Pada tahun 2018, bukti kompleks yang menyebabkan sikap sensitif pria ditemukan.

Para ahli mengatakan bahwa orang dengan tubuh pendek cenderung perasaan rentan dan paranoianya cenderung tinggi.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com