bar-merah

FB akan gunakan virtual reality, orang di seberang pulau bisa hadir di depan kita

vitual reality
Ilustrasi dari Unsplash.com

ZONAUTARA.com – Facebook pada masa depan benar-benar akan menjadi dunia online dimana orang bisa bermain gim, bekerja dan berkomunikasi dalam sebuah lingkungan virtual dan didukung dengan headset Virtual Reality (VR)

Hal tersebut dipaparkan oleh Mark Zuckerberg saat mengungkapkan visi misi Facebook di masa depan.

Sehingga kelak orang tidak hanya melihat, namun seakan-akan bertemu dan berhadapan secara langsung menggunakan virtual reality.

Pendiri sekaligus CEO Facebook tersebut juga mengatakan bahwa kelak pertemuan secara daring tidak hanya seperti saat ini yang melihat kotak-kotak wajah di layar.

“Tidak seperti itu kita memproses sesuatu,” tambahnya.

Contohnya nanti adalah, orang bisa langsung masuk ke konser dalam format 3 Dimensi setelah awalnya melihat di layar.

“Kalian jadinya akan merasa hadir bersama orang lain, punya pengalaman berbeda dari 2 dimensi,” papar Mark Zuckerberg.

Facebook juga sedang mengerjakan kantor yang bisa diakses dengan headset VR sehingga menyajikan pengalaman meeting yang berbeda karena seolah-olah semua peserta bisa berada di lokasi yang sama.

“Di masa depan, kalian bisa duduk sebagai hologram di sofaku, atau aku yang menjadi hologram di sofa kalian. Itu rasanya seperti kita berada di tempat yang sama walau berada di lokasi berbeda atau terpisahkan ratusan kilometer. Kupikir itu sangat powerful,” tambahnya.

Facebook dengan arahan Mark Zuckerberg memang berinvestasi besar-besaran pada bisnis virtual reality dengan harapan dapat diadopsi sebanyak mungkin pengguna. Mereka membeli perusahaan yang mengembangkan produk VR, Oculus, senilai USD 2 miliar.

Sejauh ini, VR belum begitu familiar digunakan banyak orang, mungkin berbeda situasinya di masa-masa mendatang.

“Itu bukan bagaimana orang berinteraksi. Banyak meeting yang kita gelar sekarang, kita melihat kotak-kotak wajah di layar. Tidak seperti itu kita memproses sesuatu,” sebut pendiri dan CEO Facebook itu.

Sayangnya, sampai saat ini VR belum banyak dikenal masyarakat. Namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena bisa saja berbeda keadaannya dengan beberapa tahun mendatang.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com