bar-merah

Tomohon catat 170 dari 708 kasus baru Covid-19 di Sulut pada 31 Juli, Minahasa 153

Data covid-19 di Sulut
Pengambil sampel swab test di Dinkes Provinsi Sulut. (Foto: Zonautara.com/Ronny A. Buol)

ZONAUTARA.com – Peningkatan yang sangat tinggi terjadi dalam temuan kasus baru Covid-19 di Kota Tomohon. Pada Sabtu, 31 Juli 2021, Kota Tomohon menjadi wilayah yang paling tinggi menyumbang kasus baru di Sulut.

Adapun total kasus baru Covid-19 yang diumumkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Sulut pada Sabut kemarin, sebanyak 708 kasus.

Dari 708 kasus baru tersebut, terbanyak ada di Tomohon yakni sebanyak 170 kasus baru.

Selain Tomohon, wilayah lain yang juga menyumbang kasus baru Covid-19 yang tinggi adalah Manado dan Minahasa, yang juga diatas angka 100 kasus baru.

Berikut sebaran kasus 708 kasus baru di Sulut pada 31 Juli:

  • Manado ada 159 kasus baru
  • Bitung ada 46 kasus baru
  • Tomohon ada 170 kasus baru
  • Minahasa ada 153 kasus baru
  • Minahasa Selatan ada 15 kasus baru
  • Minahasa Tenggara ada 50 kasus baru
  • Minahasa Utara ada 49 kasus baru
  • Kotamobagu ada 5 kasus baru
  • Bolmong ada 2 kasus baru
  • Bolmong Selatan tidak ada kasus baru
  • Bolmong Timur ada 2 kasus baru
  • Bolmong Utara ada 52 kasus baru
  • Kepulauan Sitaro ada 1 kasus baru
  • Kepulauan Sangihe ada 3 kasus baru
  • Kepulauan Talaud ada 1 kasus baru

Kini total seluruh kasus yang ditemukan di Sulut sejak tahun lalu sudah mencapai 24.472 kasus.

Dari 24.472 kasus terkinfirmasi positif virus Corona tersebut, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 18.331 pasien, bertambah 192 pasien yang sembuh.

Pada Sabtu kemarin, Satgas juga melaporkan ada penambahan sebanyak 7 kasus kematian, yang membuat total kasus kematian di Sulut sudah mencapai 710 orang.

Adapun kasus aktif per Sabtu 31 Juli sebanyak 5.431 orang baik yang dirawat di berbagai fasilitas kesehatan, maupun yang menjalani isolasi mandiri.

Perketat prokes dan PPKM

Dari keterangan Satgas Covid-19 Sulut, penambahan 708 kasus baru pada Sabtu kemarin, merupakan rekor tertinggi temuan kasus dalam sehari sejak kasus pertama virus Corona ditemukan di Sulut pada tahun 2020 lalu.

“Dalam rentang dua minggu terakhir telah terjadi peningkatan kasus yang sangat cepat. Untuk itu Satgas meminta agar pelaksanaan PPKM di wilayah desa, kelurahan, jaga, lingkungan diperketat sesuai dengan level dari assesment kasus kasus Covid-19,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel.

Satgas juga meminta masyarakat untuk mematuhi dan taat protokol kesehatan 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak lebih dari 2 meter, menghindari kerumuna, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.

“Bagi kontak erat wajib melaksanakan karantina sambil menunggu hasil tes PCR, atau segera melakukan pemeirksaan RDT antigen,” jelas Dandel.

Disamping itu, Satgas juga akan memperkuat testing, tracinf dan treatment.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com