ZONAUTARA.COM – Meski terhalangi pandemic Covid-19, namun perkembangan teknologi tetap berjalan. Menurut World Economic Forum, per 2025, 50 persen pekerja akan membutuhkan pelatihan ulang (reskilling) seiring dengan berkembangnya teknologi yang ada.
Adanya disrupsi yang berlipat ganda karena pandemi juga turut andil besar dalam hal ini. Otomatisasi yang terus dilakukan memaksa pekerja maupun calon pekerja untuk terus mengembangkan dirinya sesuai zaman.
Profesor Klaus Schwab, pendiri World Economic Forum mengatakan bahwa inovasi teknologi di era ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi manusia.
World Economic Forum sendiri memperkirakan bahwa di tahun 2025, sebanyak 85 juta pekerjaan akan tergeser oleh mesin. Namun kabar baiknya, 97 juta pekerjaan baru mungkin akan muncul. Pekerjaan-pekerjaan ini telah disesuaikan dengan kompetensi manusia, mesin, dan algoritma.
Lalu, 5 top skill apa saja yang harus mulai kita asah untuk menghadapi fenomena tersebut? Berikut versi World Economic Forum:
1. Berpikir analitis dan inovatif
Pemikiran analitis sangat dibutuhkan di segala lini pekerjaan. Seseorang dengan kemampuan ini dapat mengolah informasi yang rumit, mengevaluasinya, dan mengaturnya menjadi data-data yang dapat menjadi solusi inovatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
2. Pembelajaran aktif dan strategis
Seseorang dapat dikatakan sebagai pembelajar aktif dan strategis ketika ia menggunakan banyak kegiatan dalam bekerja, seperti membaca menulis, berdiskusi, brainstorming, untuk memikirkan masalah-masalah strategis demi kemajuan pekerjaan.
3. Penyelesaian masalah yang kompleks
Pada poin ini, dibuthkan seseorang yang kaya akan pengetahuan dalam berbagai lini dan dapat beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai jenis orang.
Penyelesaian masalah yang kompleks juga membutuhkan gebrakan baru, tak hanya dapat dicapai dengan Tindakan yang itu-itu saja.
4. Berpikir kritis dan analitis
Seseorang yang dapat menganilis fakta yang melahirkan penilaian baik dapat dikatakan memiliki skill yang satu ini.
Tak hanya analisis sederhana, anda harus bersikap rasional, skeptis terhadap masalah, dan tidak bias terhadap sesuatu.
5. Kreatif, original, dan inisiatif
Kemampuan dalam menghasilka ide-ide baru, imajinatif, dan memiliki sudut pandang yang luas sangat dibutuhkan di sini.
Anda harus mampu mengeksplorasi dan tidka takut dengan sesuatu yang baru untuk melahirkan hal-hal yang lebih baik.
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
