bar-merah

Cara mudah membujuk anggota keluarga agar ikut vaksin

vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.com – Vaksinasi merupakan salah satu cara agar terhindar dari infeksi virus Covid-19. Dan kini pemerintahan di seluruh dunia termasuk di Indonesia, sedang mengalakkan vaksinasi.

Tak hanya kegiatannya yang diberlakukan di semua wilayah, namun berita-berita bohong dan klaim-klaim palsu pun banyak beredar, sehingga membuat masyarakat, bahkan orang terdekat kita ragu untuk melakukan vaksinasi.

Namun, sebagai orang terdekat yang ingin anggota keluarganya selalu sehat, anda pasti ingin semuanya setuju dalam melakukan vaksin bukan?

Jika anda mengalami kesulitan dalam membujuk kerabat terdekat agar mau disuntik vaksin, anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini.

Lakukan pendekatan secara personal dengan mendengarkan

Pendekatan personal dan emosional perlu untuk dilakukan. Tingkat kesuksesan anda dalam membujuk anggota keluarga untuk melakukan vaksin juga bergantug pada kekuatan emosonal yang dimiliki.

Dr. Joy Gero, seorang psikolog, mengatakan bahwa menggunakan pendekatan emosional untuk mengubah kebiasaan seseorang demi menjaga kesehatan sangat efektif. Jika anda masih ragu dengan diri anda sendiri, anda bisa menyarankan kaluarga yang tak mau divaksin untuk langsung berbicara dengan dokter atau ahli medis.

Menjadi pendengar yang baik menjadi salah satu skill yang wajib anda miliki sebelum membujuk anggota keluarga untuk vaksin.

Karena konversasi dan komunikasi tidak akan bermuara pada tujuannya jika kita tidak dapat memahami akar dan alasan dari permasalahan yang akan diselesaikan.

Jangan langsung membombardir dengan kritikan

Stacy Wood, seorang professor di North Carolina State University, mengatakan bahwa alasan seseorang yang belum divaksin sangatlah beragam.

Maka ketika anda sudah memahami bagaimana perspektif mereka dalam memandang kegiatan vaksinasi, jangan langsung mengkritik pendapatnya.

Hargai alasan dan pendapatnya terlebih dahulu, dan redam emosi and ajika sedang memuncak.

Paparkan fakta dan data secara implisit, hindari perdebatan

Anda bisa menyanggah alasan-alasan yang tidak masuk akal dengan data-data faktual. Tetap sampaikan dengan halus. Berikan video maupun infografis yang mudah dipahami oleh awam.

Bagaimana cara anda menyampaikan fakta pun harus disesuaikan dengan latar belakang pengetahuan anggota keluarga yang sedang anda bujuk. Sehingga penyampaian informasi dapat efektif.

Bagaimana pun, anda harus tetap menjalin hubungan baik dengan keluarga, bukan? Maka jangan sampai perdebatan antara segera vaksin maupun tidak vaksin dapat memecah belah hubungan keluarga anda.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com