ZONAUTARA.COM – Keraton Mangkunegaran Solo membawa kabar duka. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunagoro IX dikabarkan wafat, Jumat (13/8) dini hari.
Selanjutnya, jenazah akan diantar dari Jakarta menuju Solo melalui jalur darat dan disemayamkan di Pura Mangkunegaran, sore ini.
Berdasarkan keterangan, Jenazah selanjutnya akan dimakamkan di Astana Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar.
Hal tersebut diterangkan oleh salah satu keluarga Mangkunagoro IX, Didit.
“Jadi saya masih keluarga. Eyang saya adiknya eyangnya Sri Paduka. Eyang saya ini adiknya Mangkunegoro VII. Dari kecil kami tahu beliau ini ramah, sederhana, dan baik hati,” kata dia.
Dikutip dari laman puromangkunegaran.com, Mangkunagoro IX dilahirkan di Solo pada tanggal 18 Agustus 1951.
Dia adalah putra laki-laki kedua dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagoro VIII dan Raden Ajeng Sunituti atau Gusti Kanjeng Putri Mangkunagoro VIII. Pada masa remaja, Mangkunagoro IX bernama Gusti Pangeran Haryo Sudjiwo Kusumo.
Mangkunagoro IX menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Kota Solo.
Setelah Mangkunagoro VIII wafat tanggal 2 Agustus tahun 1987, kurang lebih satu tahun Pura Mangkunegaran tidak memiliki penguasa.
Kemudian, GPH Sudjiwo Kusumo dinobatkan menjadi penguasa Mangkunegaran dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunagoro IX pada 4 Jumadil Akhir 1920 atau 24 Januari 1988.