bar-merah

Tips aman membuka toko saat pandemi

Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.com – Untuk beberapa orang, toko mungkin menjadi salah satu sumber penghasilan. Namun karena pandemi, banyak toko-toko yang ditutup sementara atau kekurangan pembeli. Beberapa toko juga masih buka dengan menerapkan inovasi dan strategi agar aman dari penyebaran virus Covid-19.

Beberapa aturan dalam pembukaan toko sudah dilaksanakan, misalnya mewajibkan pelanggannya menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk toko. Ada juga yang membuat jarak sosial saat antre maupun di tempat duduk, namun ada beberapa hal lain yang dapat anda perhatikan dalam membuka toko saat pandemic supaya aman.

Berikut merupakan tiga tips aman membuka toko saat pandemi.

Protokol kesehatan adalah yang utama

Bagaimana pun kondisinya, menerapkan protokol kesehatan adalah yang utama. Protokol kesehatan wajib dilakukan sebagai individu, organisasi, maupun kelompok masyarakat agar terhindar dari inveksi virus.

Anda perlu untuk menyediakan keran air dan sabun sebelum memasuki toko, atau melakukan penyemprotan handsanitizer. Mewajibkan penggunakan masker double juga perlu dilakukan.

Tak hanya beberapa hal tersebut, logo-logo tentang imbauan tentang protokol kesehatan di toko anda juga berpengaruh terhadap bagaimana kemauan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Anda juga perlu melakukan edukasi terhadap karyawan-karyawan anda di toko, karena mereka lah yang melakukan kontak langsung dengan pelanggan. Karyawan harus dapat menjaga dirinya sendiri juga dari penyebaran virus Covid-19

Kurangi kepadatan toko, lancarkan arus

Mengutip dari laman Harvard Business Review, kepadatan toko penting dalam menjaga jarak sosial satu sama lain. Namun, banyak toko yang tak memahami strateginya.

Anda bisa membayangkan toko anda sebagai jalan raya dengan berbagai macam orang yang merupakan alat transportasinya. Ketika beberapa alat transportasi memiliki kecepatan yang berbeda, maka terdapat potensi tabrakan satu sama lainnya. Maka, anda harus dapat mengira-ngira bagaimana pelanggan menggunakan langkah mereka saat berbelanja.

Cara mengira-ngiranya dapat dengan asumsi usia. Anda bisa membuka toko anda pada jam sekian khusus untuk usia tertentu, dan pada jam yang lain khusus untuk rentang usia yang lain.

Tak hanya itu saja, hbr.org juga memberi rekomendasi agar membuat jalan satu arah untuk toko anda agar tak terjadi saling tabrak.

Efisiensi pengalaman berbelanja

Tak hanya aliran pelanggan yang diperhatikan, efisiensi waktu pun tak kalah pentingnya. Beberapa orang memilih menghabiskan waktu memilih ini dan itu, hal tersebut tentu akan mempengaruhi poin sebelumnya.

Maka dari itu, anda dapat memberdayakan karyawan anda untuk melayani pelanggan, agar pelanggan cukup hanya menunggu belanjaannya dipersiapkan.

Buat layanan delivery

Segala sesuatu saat ini dialihkan dari luring menjadi daring. Hal tersebut juga dapat diterapkan untuk toko anda. Pelanggan hanya akan menelpon toko anda, lalu anda menyiapkan pesanan dan mengantarkan pesanan tersebut. Maka taka da antrean, hanya sumber daya toko anda yang harus bekerja lebih.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com