bar-merah

Cara mengolah pikiran negatif agar bersahabat dengan diri sendiri

Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.COM — Memiliki pemikiran negatif terhadap hal-hal di luar diri kita memang kadang dibutuhkan. Pemikiran negatif dapat menjadikan kita lebih berhati-hati dan waspada. Namun, apa jadinya jika pemikiran negatif itu ditujukan untuk diri kita sendiri?

Pemikiran negatif terhadap dirimu sendiri hanya akan menghambat dirimu berkembang dan mengepakkan sayap lebih lebar lagi. Berpikiran negatif pada diri sendiri terkadang membuat kita meremehkan diri sendiri dan takut mencoba hal-hal yang baru.

Berikut ini beberapa cara untuk mengelola pemikiran nengatif agar dapat bersahabat dengan dirimu sendiri dan memaksimalkan potensi yang kamu miliki.

1. Buat tabel perbandingan

Kamu bisa membuat jurnal dan gambarlah dua tabel yang membandingkan pemikiran negatif kamu saat ini dan bagaimana jika pemikiran tersebut diubah ke arah yang lebih positif.

Katakanlah kamu saat ini merasa berat dalam melakukan sesuatu. Maka ubah pemikiran tersebut menjadi kesempatan yang baru untuk menambah pengalaman dan pengetahuan.

Ketika kamu merasa tidak ada yang menyayangimu, maka tulis di sampingnya bahwa kamu disayangi oleh banyak orang, orangtua, saudara, teman. Kamu bisa membacanya berkali-kali dan menambah tulisan lebih banyak lagi ketika sedang mengalami pemikiran negatif.

2. Ubah pemikiran negatif menjadi tindakan nyata

Ketika kamu merasa pekerjaan tak kunjung datang, dan tak ada panggilan interview yang masuk di email, jangan memandang hal tersebut sebagai alasan untuk memaki diri sendiri, namun jadikan hal itu motivasi untuk melakukan tindakan nyata demi bangkit di hari berikutnya, seperti mulai mencari workshop, dan mulai mencari kelas tambahan.

3. Temukan bukti akurat

Saat kamu merasa bahwa sesuatu memiliki aura-aura negatif, jangan langsung menuduhnya. Karena memang belum tentu begitu adanya. Temukan bukti bahwa pemikiran kamu benar atau salah, dan biarkan fakta yang menjawabnya. Yang terpenting, netralkan pikiran terlebih dahulu saat proses pencarian bukti.

4. Terima apa yang terjadi pada dirimu

Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan atau melakukan kegagalan. Bisa jadi tak hanya sekali dua kali melakukan sesuatu tak sesuai dengan targetnya. Namun, ketika anda sudah berusaha maksimal dan tidak ada jalan lain untuk mengubah hasilnya, maka terimalah.

Terimalah tentang hasilnya dan terima pula bahwa kamu adalah manusia yang tak sempurna. Kamu memang gagal, tapi tak masalah. Satukan kekuatan untuk bangkit di kemudian hari. Kamu memang tak sempurna, namun keunikan dirimulah yang membuat kamu berbeda. Terimalah diri sendiri. Jangan memandang hal tersebut menjadi sesuatu yang negatif.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com