Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home PERISTIWA ZONA TERKINI Lingkungan dan Konservasi

Warga diimbau bijak konsumsi daging saat rayakan Natal dan Tahun Baru

by Redaktur
A A
natal

Foto: Program Selamatkan Yaki

ZONAUTARA.com – Yaki Ambassador Indonesia, Benny Mamoto mengimbau masyarakat Sulawesi Utara bijak dalam mengonsumsi daging saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Biasanya warga akan merayakan natal secara spesial dengan memasak sesuatu yang lebih dari hari biasanya.

“Tidak salah memilih daging tapi sebaiknya hindari daging satwa liar apalagi yang sudah terancam punah dan dilindungi seperti yaki atau Macaca nigra, kata Mamoto melalui rilis Program Selamatkan Yaki yang diterima Zonautara.com, Kamis (23/12/2021).

Sebagai pegiat lingkungan yang juga menjabat sebagai ketua harian Komisi Polisi Nasional (Kompolnas), dirinya mengimbau warga lebih bijak memilih daging dengan menjatuhkan pilihan pada daging lain seperti daging ayam, babi atau sapi sebagai pengganti daging satwa liar.

Selaras dengan Mamoto, Program Selamatkan Yaki yang konsisten bergerak dalam upaya konservasi, penelitian dan pendidikan dengan fokus utama untuk mempertahankan sisa populasi yaki yang sudah terancam punah, juga mengimbau warga lebih peduli terhadap yaki dan satwa endemik Sulawesi.

Baca Pula:

Kecerdasan buatan

Menilik tren kecerdasan buatan (AI) di tahun 2023

6 February 2023
korupsi

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 alami penurunan terburuk

31 January 2023

Keberadaan satwa endemik yaki sudah mulai jarang terlihat di kebun-kebun warga. Padahal satwa liar sangat berperan dalam keseimbangan eksosistem alam.

Koordinator Edukasi Program Selamatkan Yaki, Purnama Nainggolan mengatakan bahwa warga seyogianya bangga terhadap keberadaan satwa liar endemik yang hanya ada di Sulawesi.

“Rasa bangga dan peduli akan melahirkan kerjasama yang kuat untuk terus menjaga keberadaan satwa ini apapun tantangan yang dihadapi,” ujar Purnama.

Seorang pemburu lestari dari desa Pinangunian Kota Bitung, Dendi Karundeng mengatakan dirinya dahulu adalah pemburu segala satwa dihutan. Namun sudah beberapa tahun ini dia berubah dan malah menjadi pembawa pesan lestari di kampungnya bahkan juga di kampung-kampung lainnya.

Dirinya juga sepakat menyampaikan bahwa adalah bijak tidak makan dan bahkan tidak memburu satwa liar yang sudah langka, sudah jarang ataupun sudah dilindungi.

Sementara itu beberapa waktu lalu, Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, S.Th pernah juga memberikan statemennya kepada Program Selamatkan Yaki,

Dia meminta umat agar tidak mengkonsumsi satwa liar terancam punah dan dilindungi

Saya mengimbau kepada seluruh warga GMIM untuk menjaga satwa liar karena itu juga ciptaan Tuhan yang seharusnya kita lindungi keberadaannya, kata Arina.**

Tags: konservasihlnataldepanyaki
ShareTweetSend

Related Posts

mitigasi bencana
Lingkungan dan Konservasi

Awal 2023 Indonesia sudah alam 96 bencana alam, perlu perkuat strategi mitigasi

20 January 2023

...

SIEJ
Lingkungan dan Konservasi

SIEJ gelar Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup

19 January 2023

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.