Setelah Covid-19, apakah kita siap menghadapi pandemi berikutnya?

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol
Pandemi Covid-19 segera berakhir / Ilustrasi dari Freepik.com



ZONAUTARA.comPandemi Covid-19 telah memberikan nampak yang besar di berbagai sektor, termasuk pengetahuan tentang vaksin serta strategi mengurangi virus.

Pandemi Covid-19 juga memaksa pembatasan aktivitas sosial, jaga jarak serta kewajiban menggunakan masker.

Namun di sisi lain, pandemi Covid-19 juga mengungkapkan kekurangan struktural serta ketidaksetaraan vaksin dan salah urus oleh pemerintah.

Kini pandemi Covid-19 hampir berakhir. Nyaris seluruh negara di dunia telah kembali melonggarkan protokol kesehatan Covid-19.

Pelonggaran-pelonggaran itu seiring dengan semakin turunya temuan kasus positif manusia tertular virus Corona.

Di beberapa negara di Asia, penjualan daging satwa liar kembali marak, termasuk di Indonesia, khususnya yang ada di pasar-pasar tradisional.

Saat awal pandemi dan pada puncak mewabahnya virus Corona, pasar-pasar ini meski tidak ditutup namun terjadi penurunan volume penjualan daging satwa liar.

Penjualan daging satwa liar yang kembali ramai, perubahan iklim dan penggundulan hutan telah meningkatkan kontak antara hewan dan manusia, dan membuat ancaman wabah penyakit zoonosis yang mirip dengan Covid-19 tetap terbuka.

Belajar dari pandemi Covid-19 yang hampir berakhir ini, apakah dunia siap untuk menghadapi wabah di masa depan? Sudahkah kita belajar dari pandemi saat ini untuk menangani penyakit zoonosis lainnya, ataukah kita mengulangi kesalahan kita?

Channel News Asia memproduksi tayangan video ini untuk menjawab beberapa pertanyaan di atas.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com