Sedikitnya 9 orang tewas dalam tornado yang menghancurkan rumah-rumah dan memadamkan listrik di puluhan ribu rumah di bagian tenggara Amerika, kata pejabat setempat, Jumat (13/1). Jumlah korban tewas di Alabama tengah yang terparah diperkirakan akan meningkat.
Badai, Kamis (12/1), melanda Mississippi hingga Georgia. Setidaknya lima tornado mendarat di Alabama tengah, menurut pakar meteorologi Dinas Cuaca Nasional, Jessica Laws. Salah satu dari tornado itu kemungkinan terlacak sekitar 241 km dari barat daya Selma, Alabama, ke perbatasan Georgia-Alabama, katanya.
Tim penyelamat sedang mencari orang-orang yang hilang di kaunti Autauga, Alabama, di mana tujuh kematian dilaporkan, kata direktur manajemen darurat Ernie Baggett di TV MSNBC. Dia memuji sekolah karena menyelamatkan lebih banyak nyawa dengan tidak memulangkan siswa lebih awal.
Di Georgia, Gubernur Brian Kemp mengukuhkan dua tewas dalam badai Kamis. Seorang anak usia 5 tahun tewas setelah pohon yang tumbang menimpa mobil yang ditumpanginya bersama seorang penumpang dewasa, yang kini dalam kondisi kritis, kata petugas di Kaunti Butts. Seorang petugas juga tewas ketika merespons badai, kata Kemp.
Para pejabat mengonfirmasi empat tornado mendarat di Georgia, sebagian besar di tenggara Atlanta tetapi menyebabkan kerusakan di seluruh negara bagian itu, dengan angin yang menerbangkan atap, merobohkan rumah, dan menumbangkan pohon.
Gubernur Alabama Kay Ivey, Kamis, menyatakan keadaan darurat untuk enam kaunti: Autauga, Chambers, Coosa, Dallas, Elmore dan Tallapoosa. Listrik padam di hampir 20.000 rumah di Alabama pada Jumat, menurut PowerOutage.us. Badai juga menyebabkan pemadaman listrik di Mississippi dan Georgia. [ka/pp]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia