Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home PERISTIWA PRESS REVIEW

Krisis Salad Inggris Bisa Berlangsung Sebulan Lagi

by Redaksi ZU
A A

London, Inggris — 

Pemerintah Inggris Kamis (23/2) memperingatkan bahwa mereka bisa menghadapi kekurangan salad untuk sebulan lagi.

Bahan-bahan pokok salad seperti tomat, mentimun, dan paprika mungkin sulit didapatkan di Inggris. Sejumlah pasar swalayan memperingatkan akan menerapkan pembatasan pembelian pada bahan-bahan utama salad.

Kelangkaan salad terjadi setelah pasokan sayuran terpukul oleh panen yang kacau di Eropa selatan dan Afrika utara karena cuaca yang tidak sesuai musim. Krisis diperburuk oleh produksi yang lebih rendah di rumah-rumah kaca di Inggris dan Belanda pada musim dingin ini, akibat biaya energi yang tinggi.

Serikat Petani Nasional memperkirakan produksi bahan-bahan untuk salad turun ke level terendah sejak pencatatan dimulai pada 1985.

Seorang bos ritel terkemuka menyalahkan kelangkaan itu pada kurangnya dukungan pemerintah untuk petani. Justin King adalah direktur noneksekutif Marks & Spencer. Menurutnya, kelangkaan saat ini karena pemerintah memilih untuk tidak membantu petani di Inggris membayar tagihan energi mereka.

King menambahkan bahwa Brexit juga telah menyebabkan gangguan nyata. Tetapi anggota parlemen yang mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa menolak gagasan bahwa mereka bertanggung jawab atas krisis saat ini. [ka/jm]

Sumber


Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
Tags: ekonomieropavoa
ShareTweetSend

Related Posts

PRESS REVIEW

Bertani Bawang: Tips untuk Sukses dan Dampaknya terhadap Kesehatan dan Lingkungan

28 April 2023

...

PRESS REVIEW

Pentingnya Menjaga Keberlangsungan Hidup Lahan Basah di Indonesia

28 April 2023

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Content Placement

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.