Penembakan di sebuah mal di Delaware, Amerika Serikat (AS) mengakibatkan tiga orang luka-luka dan memaksa aparat untuk mengevakuasi pengunjung agar memudahkan penyelidikan polisi.
Dilansir oleh Associated Press, kepolisian negara bagian Delaware mengatakan belum ada tersangka yang ditahan terkait penembakan di Mal Christiana di kawasan permukiman di sebelah utara dekat Pennsylvania.
“Kami mengonfirmasi bahwa ada tiga korban luka akibat tembakan senjata api dan melarikan mereka ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata polisi dalam cuitan di Twitter.
“Saat ini tidak ada kekhawatiran mengenai keselamatan masyarakat di Mal Christiana dan wilayah sekitarnya.”
Mal tetap ditutup hingga Sabtu (8/4) malam, kata polisi dalam pernyataannya. Stasiun televisi WPVI-TV melaporkan ketiga korban luka itu ditembak di area pujasera (pusat jajanan serba ada).
Polisi meminta masyarakat untuk menjauh dari mal karena pihak berwenang akan melakukan penyelidikan. Namun polisi menyediakan titik kumpul di pintu masuk utara untuk mereka yang sedang mencari seseorang.
Informasi lainnya belum tersedia.
“Kami menghargai kesabaran Anda pada saat kami terus mengumpulkan informasi yang lebih detil mengenai penembakan ini,” kata polisi melalui Twitter. [ft/ah]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia