Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home voa

'Tanpa Kaki, Tanpa Batas': Gurkha yang Diamputasi Berhasil Capai Puncak Everest

by Redaksi ZU
A A


Veteran Gurkha Hari Budha Magar, yang hampir terbunuh saat bertugas dengan tentara Inggris di Afghanistan, menjadi orang pertama yang kedua lututnya diamputasi, mendaki Everest, kata seorang anggota timnya, Minggu (21/5).

“Dia mencapai Puncak Sagarmatha sekitar pukul 15.00 (waktu Nepal) pada Jumat. Setelah berhasil mencapai puncak, dia sekarang turun ke base camp, dan akan kembali ke Kathmandu besok (Senin),” kata Him Bista kepada AFP. Samargatha sendiri adalah nama lokal untuk Everest.

Magar, 43 tahun, kehilangan kakinya setelah menginjak alat peledak rakitan pada 2010 saat berpatroli di Afghanistan bersama Gurkha, pasukan Nepal yang direkrut dan turut berperang bersama Angkatan Darat Inggris selama lebih dari 200 tahun.

Dua orang yang diamputasi di bawah lutut telah mencapai puncak Everest sebelumnya, yaitu Mark Inglis dari Selandia Baru pada 2006 dan Xia Boyu dari China pada 2018.

Magar dilengkapi dengan kaki palsu dan berhasil mendaki beberapa puncak termasuk Gunung Toubkal Maroko serta Ben Nevis di Skotlandia dan Mont Blanc di Eropa.

Mantan kopral itu sebelumnya dilarang untuk mendaki Everest. Pasalnya undang-undang Nepal melarang orang yang diamputasi ganda, dan juga orang buta, untuk mendaki gunung.

Pengadilan tinggi Nepal membatalkan undang-undang tersebut – yang tidak berlaku saat Inglis mendaki puncak setinggi 8.849 meter – pada 2018 di bawah tekanan dari Magar dan lainnya.

“Selama Anda dapat menyesuaikan hidup Anda sesuai dengan waktu dan situasi, kami dapat melakukan apapun yang kami inginkan. Tidak ada batasan, langit adalah batasnya,” kata Magar kepada AFP pada bulan lalu sebelum menuju ke base camp Everest.

Di situs webnya, dia mengusung misi yang berslogan “tanpa kaki, tanpa batas”.

Nepal adalah rumah bagi delapan dari 10 puncak tertinggi dunia. Saat ini wilayah itu menyambut ratusan petualang di tengah musim semi, saat suhu sedang dan angin Himalaya yang sering berbahaya biasanya tenang. [ah]

 

Source link


Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
Tags: voaDuniaAsia Pasifikeverest
ShareTweetSend

Related Posts

voa

Anggota Keluarga Kecelakaan Kereta di India Kesulitan Kenali Jenazah Korban

6 June 2023

...

voa

Ketegangan di Selat Taiwan Meningkat, Menteri Pertahanan AS dan China Saling Tuding

6 June 2023

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Content Placement

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • DATASET

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.