Kapal Tanker di Timur Tengah Aman dari Penyerang Setelah Diselamatkan oleh Angkatan Laut AS

Sebuah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat membalas panggilan darurat dari sebuah kapal tanker komersial di Teluk Aden, yang telah disita oleh sekelompok orang-orang bersenjata. Kapal tanker tersebut kini telah berada dalam kondisi aman, kata para pejabat Amerika Serikat pada hari Minggu (26/11).

Kapal tanker yang bermuatan asam fosfat itu dikenal sebagai Central Park oleh perusahaan kapal tersebut. Para pejabat tidak menyebut identitas para penyerang.

Salah satu pejabat AS, yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, kapal perang USS Mason membalas panggilan darurat itu dan kapal tanker tersebut kini sudah bebas.

Insiden tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan di perairan Timur Tengah, sejak perang brutal antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, pecah pada 7 Oktober.

Tindakan itu menyusul penyitaan kapal kargo yang terkait dengan Israel, oleh Houthi Yaman, sekutu Iran, di Laut Merah selatan pekan lalu. Kelompok itu, yang juga menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke Israel, berjanji akan menarget lebih banyak kapal Israel.

Central Park, sebuah kapal tanker kimia kecil (19.998 metrik ton), dikelola oleh Zodiac Maritime Ltd., sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London. Perusahaan itu milik keluarga Ofer yang berasal dari Israel.

Kapal Central Park yang membawa muatan penuh asam fosfat (untuk bahan pupuk), terlibat dugaan insiden pembajakan, ketika melintasi perairan internasional, sekitar 86 km di lepas pantai Somalia. [ps/rs]