Semakin banyak warga Palestina yang kembali ke rumah mereka yang rusak parah di pusat kota Khan Younis di Jalur Gaza, Kamis (11/4). Kepulangan mereka menjadi mungkin setelah pasukan Israel menarik diri dari kota tersebut, yang merupakan kota terbesar kedua di wilayah tersebut, pada hari Minggu (7/4).
Namun warga mendapati kota asal mereka tidak dapat dikenali, dengan ribuan bangunan hancur atau rusak. Beberapa bangunan masih berdiri, namun hangus atau berlubang-lubang.
Di antara orang-orang yang pulang adalah Ishraf Qudeeh, yang menghabiskan hari Kamis untuk membersihkan puing-puing yang tersisa di apartemennya. Penduduk Khan Younis ini mengatakan kepada kantor berita Associated Press, “Kami membersihkan rumah agar kami bisa tinggal di dalamnya. Ini lebih baik daripada di tenda tempat kami menginap. Tinggal di reruntuhan rumah kami sendiri lebih baik daripada tinggal di tempat lain.”
Israel mengirim pasukan ke Khan Younis pada bulan Desember, bagian dari serangan darat terhadap militan Palestina.
Israel mengeklaim bahwa kota tersebut merupakan markas utama Hamas dan operasinya di sana telah menewaskan ribuan militan. [lt/ab]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
