SITARO, ZONAUTARA.com – Dalam menghadapi situasi erupsi Gunungapi Ruang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sulawesi Utara untuk melakukan monitoring dan penanganan yang diperlukan.
Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain, BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro melakukan kajian cepat, evakuasi, dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang.
Evakuasi dilakukan kepada masyarakat di Desa Laingpatehi & Desa Pumpente ke Kecamatan Tagulandang menggunakan perahu.
Selain itu, persiapan alat untuk evakuasi 2 unit kapal Ferry (KMP. Lokong Banua & KMP. Lohoraung) ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga. BPBD juga memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut, dan 400 lembar masker.
Sementara itu, Basarnas telah menggerakkan KN Bima Sena untuk membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang. Tim Basarnas melakukan pendistribusian logistik ke Kecamatan Tagulandang.
Dapur umum sementara didirikan oleh TNI dan Kemensos di Desa Apengsala, Kabupaten Sitaro. Pos Kesehatan sementara didirikan di Gedung Gereja Betel Paninteang, Desa Lesah. Satu unit dukungan helikopter dari BNPB sudah tiba di Manado.
TNI/POLRI melakukan gotong royong pembersihan jalan-jalan dari batu/kerikil akibat erupsi. Serta, layanan Dukungan Psikososial oleh Kemensos untuk anak-anak yang mengungsi di Gereja Via Dolorosa Desa Lesahrende.
Situasi ini terus dipantau dan upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak terkait untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat erupsi Gunung Ruang. Masyarakat di sekitar wilayah tersebut diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk serta arahan dari otoritas terkait.