ZONAUTARA.com – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, janjikan kuliah gratis bagi dokter spesialis lewat kehadirannya di kegiatan peresmian program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit pendidikan sebagai penyelenggara utama (PADA RSPPU), pada Senin (6/5).
Turut hadir juga Presiden RI Jokowi dalam peresmian yang diselenggarakan di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta Barat, yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden.
Pada kesempatan ini Budi Gunadi menyampaikan bahwa pendidikan dokter spesialis nantinya tidak perlu melakukan pembayaran uang pangkal dan uang kuliah.
“Jadi pendidikan dokter spesialis ini, sama seperti pendidikan dokter spesialis dunia. Tidak usah bayar uang kuliah, tidak usah bayar uang pangkal,” kata Budi.
Tak hanya itu para dokter spesialis ini pun akan mendapat perlindungan kesehatan, perlindungan hukum dan menjadi tenaga kontrak dengan status sama bukan sebagai pesuruh.
“Mereka akan menjadi tenga kontrak dari rumah sakit, sehingga mereka mendapat benefit yang normal seperti tenaga kerja lainnya. Mereka akan mendapat perlindungan kesehatan, perlindungan hukum, jam kerja yang wajar dan statsunya bukan status di bawah, bukan status pesuruh, bukan status pembantu, bukan status sebagai keset atau untul tapi mereka memang statusnya sama,” jelas Budi.
Presiden Jokowi turut menyorot kekuarangan dokter umum yang masih kurang sebanyak 124ribu dan dokter spesials kurang 29ribu, agar segera diurus.
“Dokter umum masih kurang 124 ribu, dokter spesialis kurang 29ribu. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi. Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampai di kabupaten kota dan provinsi tidak berguna karena dokter spesialisnya tidak ada,” jelas Jokowi.