bar-merah

DPR AS Gagalkan Upaya Pencopotan Mike Johnson dari Jabatannya Sebagai Ketua

Anggota DPR AS yang berhaluan garis keras Marjorie Taylor Greene mengejutkan rekan-rekannya pada hari Rabu (8/5), dengan meminta pemungutan suara untuk menggulingkan Ketua DPR Mike Johnson. Para anggota Kongres dengan cepat menolak usulan tersebut.

Greene terus maju dengan upaya jangka panjangnya meskipun terdapat penolakan dari para petinggi Partai Republik yang lelah dengan kekacauan politik.

Greene, yang merupakan salah seorang pendukung terbesar Donald Trump di Kongres, berdiri di lantai DPR dan membacakan daftar panjang yang ia sebut sebagai pelanggaran yang telah dilakukan Johnson sebagai ketua DPR. Rekan-rekannya tampak mencemooh Greene sebagai bentuk protes.

DPR AS Gagalkan Upaya Pencopotan Mike Johnson dari Jabatannya Sebagai Ketua

Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir Partai Republik mencoba menggulingkan ketua DPR mereka sendiri, sebuah gejolak partai yang belum pernah terjadi sebelumnya dan jarang terjadi dalam sejarah AS.

Greene dari negara bagian Georgia mengecam kepemimpinan Johnson sebagai “menyedihkan, lemah, dan tidak dapat diterima.”

Para anggota Kongres dari Partai republik (GOP) memberikan dukungan kepada Johnson, menepuk punggungnya dan memegang bahunya untuk meyakinkan Johnson mengenai dukungan mereka.

Pemimpin Mayoritas DPR Steve Scalise dengan cepat bergerak untuk membatalkan upaya tersebut – pada dasarnya menghentikannya agar tidak dilanjutkan. Mosi untuk mengajukannya ke meja perundingan dengan cepat disetujui.

Anggota Partai Republik dari Georgia ini bertekad akan memaksakan pemungutan suara untuk mengosongkan kursi Ketua DPR dari Partai Republik jika ia berani mengajukan paket bantuan luar negeri yang berisi dana untuk Ukraina, yang telah disetujui dengan suara besar akhir bulan lalu dan ditandatangani menjadi undang-undang.

Johnson dari negara bagian Lousiana mengatakan bahwa ia bersedia mengambil risiko tersebut, karena ia yakin penting bagi AS untuk mendukung Ukraina melawan invasi Rusia dan menjelaskan bahwa ia ingin berada di “sisi yang benar dalam sejarah.”

“Saya hanya harus melakukan tugas saya setiap hari,” kata Johnson pada hari Senin.

Dalam sebuah langkah yang sangat tidak biasa, ketua DPR itu mendapat dukungan dari Partai Demokrat yang dipimpin oleh Anggota DPR Hakeem Jeffries dari New York, yang tim kepemimpinannya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk “membalikkan situasi” dalam gejolak GOP dan memberikan suara untuk menggagalkan resolusi Greene – hampir memastikan bahwa pekerjaan Johnson akan terselamatkan, untuk saat ini.

Trump juga ikut ikut memberikan pendapatnya setelah Johnson berkunjung ke Mar-a-Lago, dan calon presiden dari Partai Republik tersebut memberikan persetujuannya kepada sang ketua DPR. Dan pemimpin yang dipilih sendiri oleh Trump di Komite Nasional Partai Republik mendesak para anggota DPR dari Partai Republik untuk membatalkan langkah tersebut. [my/rs]

Selengkapnya baca di VOA



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat




Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
TAGGED:
Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com