Korea Selatan dan AS pada Kamis (16/5) melakukan latihan pertahanan udara bersama untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara, setelah Korea Utara meningkatkan permusuhannya dengan memperpanjang uji coba rudal dan retorika perangnya tahun ini.
Dua jet tempur F-35 Angkatan Udara Korea Selatan dan jet-jet tempur siluman F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS ambil bagian dalam latihan yang diselenggarakan di wilayah tengah Korea Selatan.
Latihan ini dilakukan dengan pesawat-pesawat F-35A dan F-22, bergantian antara misi menyerang dan bertahan.
Pesawat dari kedua negara itu terlibat dalam pertempuran udara yang intens dalam jarak dekat.
Korea Utara hari Jumat menembakkan beberapa rudal yang diduga rudal balistik jarak pendek ke perairan timurnya sehari setelah latihan tersebut.
Dalam beberapa bulan ini, Korea Utara telah memperpanjang uji coba senjatanya sebagai bagian dari upayanya untuk memperbesar dan memodernisasi kemampuan militernya sementara diplomasi dengan AS dan Korea Utara masih terhenti. [uh/lt]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia